4 MoU sambut Festival Tanjung Lesung 2017

Jumat, 22 September 2017 | 22:45 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
4 MoU sambut Festival Tanjung Lesung 2017


INDUSTRI PARIWISATA - Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita menghadiri gala dinner menjelang dibukanya Festival Tanjung Lesung 2017 yang digelar 22-24 September besok. Dalam gala dinner ini, Arief Yahya juga menyaksikan penandatanganan empat MoU untuk pengembangan destinasi Tanjung Lesung.

Empat MoU tersebut meliputi pengadaan lahan untuk homestay dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung oleh PT Banten West Java, pembangunan rumah makan Pangkep khas Makassar oleh PT Aneka TigaTiga Makmur, dan pembangunan fasilitas Spa oleh PT Safitri Sumitro Corpora.

"Dengan begini pengembangan Tanjung Lesung akan semakin cepat. Semuanya bersatu pemerintah dan swasta bersama-sama membangun Tanjung Lesung," ujar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/9).

Arief Yahya juga menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan festival ini. Menurutnya, event semacam ini memang yang dibutuhkan Tanjung Lesung di saat proses pembangunannya masih terus berjalan.

"Penyelenggaraan festival seperti ini sebagai sarana yang efektif untuk mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas,” kata Arief Yahya.

Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ), Poernomo Siswoprasetijo mengatakan, pembangunan homestay tersebut untuk menjembatani kurangnya fasilitas hotel berbintang di kawasan Tanjung Lesung dan sekitar Banten.

"Kalau mau membangun hotel berbintang empat atau lima, kita perlu waktu selama empat atau lima tahun. Kami mengikuti saran Pak Menteri, homestay adalah solusinya, paling cepat dibangun," kata Poernomo.

Untuk itulah, Poernomo akan membangun homestay di desa-desa wisata. Dengan begitu, pemerintah bisa menyiapkan fasilitas all in kepada wisatawan.

"Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesenjangan fasilitas. Dengan adanya dukungan, masyarakat setempat semakin bagus kualitasnya dalam hal menerima tamu, dan lebih mudah berinteraksi dengan para pengunjung, sehingga lingkungan di 10 Destinasi Prioritas semakin kondusif," sambung Poernomo.

Pemerintah pusat menetapkan Tanjung Lesung sebagai destinasi pariwisata nasional dan masuk dalam program pengembangan daya tarik pariwisata. Pembangunan Tanjung Lesung menjadi salah satu rencana strategis pemerintah pusat, karena itu telah diprogramkan dibentuk menjadi KEK Pariwisata.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru