Athirah, film kisah ibunda Jusuf Kalla

Kamis, 25 Agustus 2016 | 21:56 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Athirah, film kisah ibunda Jusuf Kalla


JAKARTA. Film Athirah yang diadaptasi dari novel karya Alberthiene Endah dengan judul sama, adalah cerita yang terinspirasi oleh kisah nyata.

Athirah (Cut Mini) menggambarkan pergulatan perempuan Bugis yang ingin mempertahankan keutuhan keluarganya saat ada perempuan lain memasuki kehidupan suaminya.

Di saat yang sama, anak lelaki tertuanya yang masih remaja, Ucu (Chritoffer Nelwan), mengalami kesulitan memahami Athirah dan konflik yang tengah terjadi di tengah keluarganya.

Bagi Miles Films, kisah Athirah menarik untuk diangkat ke layar lebar sebagai potret persoalan keluarga Indonesia di masa lalu yang masih banyak ditemui hari ini.

Kisah ini menjadi lebih spesial ketika Athirah adalah sosok almarhum ibunda Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia. “Saya kagum ada pejabat negara di negeri ini yang mau berbagi kisah keluarga yang sangat pribadi ke publik,” ujar Mira Lesmana, produser film “Athirah” dalam keterangan pers.

Solihin Jusuf, cucu almarhum Athirah turut terlibat sebagai produser eksekutif dalam produksi film ini. “Saya sangat senang Miles Films tertarik dengan kisah ini. Bagi keluarga besar kami, kisah pribadi ini justru yang telah mempererat keluarga kami. Kekuatan sebuah keluarga adalah kunci menghadapi berbagai persoalan”, jelas Solihin.

Selain itu Miles Films, yang telah dikenal menghasilkan film film dari berbagai pelosok Indonesia, belum pernah memotret Sulawesi Selatan sebelumnya. Ini juga merupakan alasan kuat, terutama bagi Riri Riza, sang sutradara yang berdarah Bugis Makassar, untuk mengangkat kisah ini ke layar lebar.

“Ketika saya membaca novel Athirah, saya merasa mengenal betul ruang keluarga yang digambarkan Alberthiene Endah dengan sangat detail dalam novel ini. Walau almarhumah ibu saya tidak mengalami apa yang dialami Athirah, tapi kekuatan Athirah dapat saya rasakan pula dalam sosok ibu saya” ujar Riri Riza yang sangat antusias menggambarkan detail setting Bugis Makassar dalam film ini seperti fungsi ruang di dalam rumah keluarga, makanan khas yang terhidang hingga fungsi sarung sutera yang lebih dalam dari sekadar pakaian.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru