Jasin Halim, tak pernah menyerah merintis usaha

Sabtu, 30 September 2017 | 19:00 WIB   Reporter: Abdul Basith
Jasin Halim, tak pernah menyerah merintis usaha


CEO - Kesuksesan tidak dapat dibangun dalam sehari. Kalimat bijak itu juga cocok menggambarkan kiprah Jasin Halim, Chief Executive Officer (CEO) PT Kioson Komersial Indonesia (Kioson) Tbk.

Ia termasuk pribadi yang konsisten dalam dunia bisnis jual beli. Ia telah memiliki segudang pengalaman jatuh bangun di bisnis transaksi jual beli. Tak terhitung seberapa banyak ia jatuh bangun sebelum akhirnya mendirikan Kioson pada tahun 2015 bersama rekan-rekannya

Di ruang kerjanya yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan, ia berbagai pengalamannya kepada KONTAN. Jasin, awalnya, mengenyam pendidikan di Australia dengan mengambil jurusan komputer sains di Monash University pada tahun 1985.Kemudian, ia mengambil MBA di Universitas yang sama pada tahun 1988-1990. Saat menempuh kuliah S2, Jasin menyambi sebagai dosen di Australia.

Namun cita-citanya menjadi seorang entrepreneur membuat tak bertahan lama di Negeri Kanguru tersebut. Sebelum bercita-cita menjadi wirausaha, Jasin sempa tingin menjadi dokter. Cita-cita tersebut sudah ada sejak ia menempuh pendidikan dasar hingga menamatkan Sekolah Menengah Atas di Medan, Sumatra Utara.

Namun ia mengurungkan niat mengambil pendidikan kedokteran, ketika mendapatkan peluang sekolah ke Australia. "Saya tidak mengambil kedokteran karena saya takut darah," kenang Jasin.

Setelah menamatkan kuliah jenjang master di Australia, ia memilih kembali ke Indonesia dan mulai merintis usahanya sendiri pada tahun 1992. Ia merintis usaha Direct Marketing (DR) dengan menjual katalog lewat PT Mail Order Indonesia (MOI).

Namun usaha berbasis mail oder ini tak bertahan lama. Akibat krisis yang melanda Indonesia tahun 1998, usahanya pun ikut nyungsep. Karena saat itu, nilai tukar rupiah terdepresiasi habis-habisan terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Hal ini berdampak bagi bisnis yang sudah ia rintis sejak kembali ke Indonesia.

Namun semangatnya untuk tetap menjadi pengusaha tak lantas punah bersamaan dengan kegagalan bisnisnya. Pengalaman selama menjadi CEO PT MOI menjadi tambahan modal bagi Jasin untuk merintis bisnis baru.

Editor: Dupla Kartini

Terbaru