Karnaval Jember kembali digelar Agustus 2017

Jumat, 21 Juli 2017 | 14:30 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Karnaval Jember kembali digelar Agustus 2017


JAKARTA. Jember Fashion Carnaval kembali digelar. Pagelaran seni ke 16 ini akan dilaksanakan di Jember pada 9-13 Agustus 2017. Nantinya, pagelaran ini diikuti oleh 50-80 negara.

Pagelaran JFC yang mengangkat tema "Victory Unity in Diversity" ini kembali mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata. Pemerintah berharap dengan ajang seni yang melibatkan masyarakat Jawa timur dapat membuat Jember sebagai Kota Karnaval berkelas dunia setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya seperti Rio de Janeiro, Brazil.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap dengan ajang karnaval ini bisa menginspirasi dan menghasilkan sederet prestasi internasional. "Semua orang mengakui JFC berkelas dunia. Sehingga layak dipromosikan ke tingkat global.

"Untuk mewujudkan itu Kemenpar menetapkan Jember sebagai Kota Karnaval," kata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Kamis (20/7).

Ditetapkannya Jember sebagai Kota Karnaval melalui surat keputusan Menteri Pariwisata, juga menantang panitia untuk terus kreatif. Hal ini agar mendatangkan wisatawan mancanegara dan meningkatkan nilai komersial.

“Dengan menjadikan sebagai Kota Karnaval berkelas dunia sisi nilai komersial atau finansialnya dapat dinaikkan,” kata Arief Yahya.


Belasan Penghargaan Internasional

Presiden JFC Dynand Fariz mengatakan tema JFC ke-16 tahun ini yaitu “Victory Unity in Diversity”. Tema ini melambangkan kemenangan Indonesia dalam berbagai kompetisi dunia yang diikuti oleh 50 hingga 80 negara atas diraihnya best national costume male dan female peagant.

Victory juga menggambarkan kemenangan atas keberhasilan bangsa Indonesia menyatukan berbagai perbedaan (Bhinneka Tunggal Ika) ke dalam bingkai NKRI,” kata Dynand Fariz yang juga sebagai Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI).

Dynand Fariz juga bilang JFC telah memperoleh sekitar 12-13 penghargaan internasional di antaranya dalam ajang International Carnaval de Victoria 2016 di Seychelles-Afrika. Penghargaan ini sebagai satu-satunya negara di Asia yang berhasil masuk peringkat tiga besar. Penghargaan pertama diperoleh Notting Hill (USA) dan kedua (Reunion) France.

Sebagai informasi, Penyelenggaraan JFC ke-16 akan dimeriahkan para penari dan pemain gamelan Sriwijaya (dukungan dari Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel), dilanjutkan dengan JFC International Exhibition, JFC International Conference, JFC Kids Carnival, JFC Artwear Carnival, Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI), dan ditutup dengan JFC Grand Carnival.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru