Kempar akan kembangkan Nomadic Tourism

Selasa, 19 Desember 2017 | 11:04 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Kempar akan kembangkan Nomadic Tourism


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) akan memberikan insentif bagi industri pariwisata yang mau mengembangkan wisata embara atau nomadic tourism di Indonesia mulai tahun depan. Menurut rencana, kawasan wisata Danau Toba di Sumatera Utara akan menjadi pilot project nomadic tourism yang ditargetkan groundbreaking pada April 2018.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, pemilihan Danau Toba merupakan destinasi pariwisata prioritas (DPP) dan lokasi yang dinilai cocok. "Banyak spot cantik di Danau Toba. Kami akan kembangkan nomadic tourism di sana dan menyediakan fasilitas seperti karavan, glamping (glamorous camping), dan homepods," ujar Arief dalam keterangan pers, Selasa (19/12).

Sesuai karakternya, yaitu nomadic, ketiga fasilitas tersebut juga bisa dipindah-pindah alias tidak permanen. Dengan begitu, nomadic tourism ini sangat cocok dikembangkan di daerah-daerah yang belum tersedia akomodasi seperti perhotelan atau pun homestay

"Kita di Indonesia punya 17.000 pulau, 70.000 desa, ratusan destinasi indah. Kalau harus membangun hotel konvensional perlu waktu yang sangat lama, homestay pun menurut saya masih kurang cepat. Maka, saya umumkan lagi bahwa saya akan memberikan insentif bagi orang yang masuk ke nomadic tourism," katanya. 

Menpar meyakini manakala nomadic tourism di Danau Toba sudah berjalan, destinasi lain seperti Wakatobi dan Labuan Bajo juga akan meminta pengembangan wisata yang serupa. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru