Keren, Babel akan bangun museum bawah laut

Minggu, 01 Februari 2015 | 02:44 WIB Sumber: Antara
Keren, Babel akan bangun museum bawah laut

ILUSTRASI. Cara Nonton Bleach: Thousand-Year Blood War Episode 19 Subtitle Indonesia dan Link


PANGKALPINANG. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan membangun museum bawah laut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan asing ke daerah itu.

"Kami sudah membahas pembangunan museum bawah laut ini dengan Gubernur Babel dan pihak terkait lainnya. Mudah-mudahan pada tahun ini wacana pembangunan obyek wisata bawah laut tersebut terealisasi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Babel KA Tajuddin di Pangkalpinang, Kamis (29/1) lalu.

Ia menjelaskan, pembangunan museum bawah laut tersebut akan dilakukan di daerah bagian selatan Pulau Bangka dan Belitung, karena di kawasan tersebut banyak terdapat kapal-kapal zaman dahulu yang tengelam.

"Para wisatawan dapat menikmati kapal-kapal tengelam dan keindahan alam bawah laut yang masih terjaga dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, sasaran kunjungan wisatawan yang ingin diraih yaitu wisatawan minat khusus dan komunitas tertentu, karena untuk menikmati wisata bawah laut ini membutuhkan keterampilan penyelam.

"Memang tidak semua wisatawan yang dapat berkunjung di dalam museum bawah laut ini, namun dengan adanya pembangunan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," ujarnya.

Pada zaman dulu, kata dia, wilayah laut bagian selatan Pulau Bangka dan Belitung merupakan jalur perdagangan laut nasional dan internasional. Banyak kapal-kapal dagang tersebut tenggelam di wilayah tersebut.

"Para wisatawan tidak boleh mengambil benda-benda yang terdapat di dalam kapal tengelam tersebut, karena benda tersebut merupakan peninggalan sejarah yang harus dijaga dengan baik," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya pembangunan museum bawah laut tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan berdampak terhadap perekonomian dan pembangunan daerah.

"Mudah-mudahan pembangunan museum ini segera terealisasi sehingga menambah khasanah wisata dan tempat kunjungan wisatawan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru