KPAI beri tips mudik yang ramah anak

Senin, 06 Juli 2015 | 15:55 WIB Sumber: Antara
KPAI beri tips mudik yang ramah anak


JAKARTA. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengimbau agar para orangtua tidak membawa anak jika mudik Lebaran mendatang dengan menggunakan sepeda motor.

"Angka kecelakaan pengendara sepeda motor masih sangat tinggi, karena ini sebaiknya tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor," kata Susanto melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Senin (6/7), seperti dikutip Antara.

Bila memang keluarga tidak memiliki kendaraan roda empat, maka mudik dengan kendaraan umum menjadi pilihan utama. Susanto menyarankan orangtua supaya mengupayakan anak tidak ikut berdesak-desakan saat mudik menggunakan kendaraan umum.

Agar anak tidak bosan selama perjalanan mudik, Susanto memberikan tips kepada orangtua agar menyiapkan mainan yang disukai oleh anak untuk menemani perjalanan.

"Siapkan juga vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan anak sepanjang perjalanan," ujarnya.

Bila mudik membawa mobil pribadi, Susanto mengatakan, orangtua harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Kondisi mesin, oli, ban cadangan, dan komponen lain perlu dicek dan dipastikan siap untuk dibawa mudik.

"Sepanjang perjalanan, jelaskan kepada anak ciri-ciri khas dan keunggulan kota-kota yang dilalui. Selain agar anak tidak jenuh, hal itu juga akan menambah pengetahuan anak," tuturnya.

Stamina orangtua dan kondisi fisik anak juga perlu dijaga. Karena itu, Susanto menyarankan agar sering beristirahat di tempat-tempat yang disediakan. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi bila kondisi badan lelah.

Orangtua juga harus memastikan diri tidak mengebut dan mengendarai mobil dengan sewajarnya. Beri contoh kepada anak untuk menaati rambu-rambu dan peraturan lalu lintas.

"Untuk menjaga kesehatan, hindari jajan atau beli makanan di pinggir jalan. Persiapkan bekal yang sehat secukupnya. Bila kondisi sakit, segera berobat ke klinik atau layanan kesehatan terdekat," katanya.

Orangtua juga bisa menghindarkan anak dari kebosanan dengan membaca buku cerita yang menarik dan memiliki nilai edukasi untuk mengisi waktu di perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru