Mengangkat pamor risol dan soto tangkar

Sabtu, 16 Desember 2017 | 07:27 WIB   Reporter: Teodosius Domina
Mengangkat pamor risol dan soto tangkar


RESTORAN - JAKARTA. Indonesia memang kaya aneka jenis masakan. Beberapa tahun terakhir, pamor masakan tradisional juga naik daun sehingga banyak restoran yang mengandalkannya sebagai sajian utama.

Salah satu restoran yang mengusung masakan tradisional ini adalah Manggar Resto. Setelah memiliki gerai di Gedung Patra Jasa, Jakarta Selatan, Manggar Resto juga membuka cabang baru di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Agus S Swadie, Deputy President Director F&B Wihrasa, pengelola Manggar Resto, mengatakan, restoran ini memilih masakan tradisional sebagai menu andalan, karena banyak penggemarnya. Beberapa menu tradisional yang ditawarkan adalah, soto tangkar yang merupakan masakan betawi, dan rica-rica ala Manado.

Menurut Agus, cita rasa masakan tradisional tak akan membosankan sehingga penikmatnya terus bertambah. "Kami mengolah sedemikian rupa dengan resep khusus sehingga bisa lebih diterima semua lidah," katanya, Kamis lalu.

Klaim Agus itu ada benarnya. Saat KONTAN mencicipi salah satu andalan Manggar Resto yaitu soto tangkar. Rasa gurih kuah soto tangkar ditambah tekstur potongan daging sapi begitu empuk saat digigit. Cita rasa soto tangkar semakin nikmat saat disantap bersama sepiring nasi putih panas.

Menyasar karyawan

Selain menu masakan tradisional, Manggar Resto di Kebon Sirih masih menyediakan varian menu masakan China, hingga fusion. Kedua genre masakan tersebut diracik sedemikian rupa dalam berbagai menu seperti seafood dan nasi goreng. Manggar Resto juga menyediakan berbagai olahan pisang, risol, hingga mi goreng.

Menu-menu tadi disediakan untuk menyasar karyawan perkantoran, baik swasta maupun pemerintah di sekitar kawasan Kebon Sirih, termasuk kalangan milenial. Caranya lewat berbagai promo di media sosial. Itulah sebabnya restoran ini mendesain tempatnya dengan interior yang instagramable. Saban weekend, Manggar juga menggelar nonton bareng sepakbola.

Dengan target karyawan dan milenial, harga makanan yang ditawarkan juga relatif terjangkau. Manggar Resto membanderol harga menu berkisar antara Rp 25.000–Rp 70.000 per porsi. Sedangkan aneka minuman dibanderol Rp 7.000–Rp 25.000.

Pengamat kuliner Arie Parikesit menilai langkah Manggar Resto menawarkan menu makanan tradisional sudah tepat. Apalagi sekitar lima hingga 10 tahun belakangan ini makanan tradisional naik kelas.

Makanan yang biasa dijajakan pedagang kaki lima telah jamak menjadi menu utama restoran. "Dulu kalau nongkrong di coffee shop snack-nya dari barat seperti french fries, nugget. Padahal singkong, bala-bala atau gorengan lebih dinikmati," katanya.

Arie juga berpendapat, media sosial menjadi kunci penting penerimaan atas menu masakan tradisional. Lewat media sosial orang bisa terlebih dulu membaca ulasan mengenai cita rasa dan varian masakan. "Karena untuk satu jenis masakan variasinya bisa berbeda untuk tiap-tiap daerah. Medsos sangat membantu menarik konsumen" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru