Mengasah akurasi lewat gateball

Sabtu, 25 Februari 2017 | 11:23 WIB   Reporter: Agus Triyono
Mengasah akurasi lewat gateball


JAKARTA. Di Indonesia, olahraga lapangan dengan instrumen bola dan pemukul (stik) identik dengan permainan golf. Tapi, tak banyak yang tahu, ada olahraga sejenis yang juga tak kalah seru. Namanya gateball.

Olahraga Gateball dicetuskan pertama kali pada 1947 di Hokkaido Jepang oleh Eiji Suzuki. Olahraga ini diinspirasi dari permainan bola kayu (croquet) asal Prancis. Olahraga gateball memang jenis olahraga yang memadukan gerak fisik dan permainan. Sehingga, olahraga ini bisa dimainkan oleh anak-anak, remaja dan orangtua, baik laki-laki dan perempuan.

Di Indonesia, olahraga yang menggunakan tongkat pemukul, bola dan gawang kecil ini mulai dikenal sejak 1994 lewat turis Jepang ke Bali. Selanjutnya, penggemar gateball meluas ke berbagai daerah seperti Bali, Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Banten, dan Jawa Tengah.

Salah satu komunitas yang mewadahi para penggemar gateball adalah Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi). Wakil Ketua II Pergatsi Danis Sumadilaga menuturkan, Pergatsi adalah organisasi yang mewadahi pehobi gateball di seluruh Indonesia. Kini, anggota komunitas ini sudah ribuan orang dan tersebar di 24 provinsi di Indonesia. Tak heran bila Pergatsi juga kerap menggelar kejuaraan gateball.

Salah satu penggemar olahraga Gateball adalah Djoko Kirmanto, mantan menteri pekerjaan umum era Susilo Bambang Yudhoyono. Djoko juga yang menularkan demam olahraga ini di kalangan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) hingga kini.

Mengasah strategi

Menurut Danis, yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU-Pera, beberapa tahun yang lalu, Djoko Kirmanto mengenal permainan gateball dari masyarakat Bali. Setelah itu, Djoko menularkan kegemarannya bermain gateball ke pegawai kementerian. "Setelah itu, akhirnya berkembang. Sampai kini, pegawai Kementerian PU-Pera suka bermain gateball," katanya.

Selain Djoko, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono juga tercatat sebagai penggemar gateball. Menurut Basuki, gateball adalah jenis olahraga yang menarik. "Permainannya mudah dan bisa dimainkan kapan saja," katanya.

Menurut Basuki, bermain gateball mengajarkan pemainnya bertindak cepat lantaran pemain hanya punya waktu maksimal 10 detik untuk memukul bola. Selain itu, bermain gateball juga melatih kemampuan perencanaan, akurasi, dan kerja tim. "Sistem mainnya, tim berusaha memasukkan bola ke gawang kecil. Dalam perjalanan memasukkan bola, teman tim bisa saling mendukung untuk menghalangi perjalanan bola lawan," katanya.

Untuk bermain gateball, ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan. Antara lain stik atau tongkat pemukul bola, bola gateball yang merupakan bola karet, tiga gawang kecil berukuran tinggi 19 cm dan lebar 22 cm, serta tiang goal pole berukuran tinggi 20 cm yang diletakkan di tengah lapangan. Gateball dimainkan dalam waktu 30 menit oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri atas lima pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru