Menko Luhut menyayangkan kebakaran di Gili Lawa

Jumat, 03 Agustus 2018 | 16:04 WIB   Reporter: Sinar Putri S.Utami
Menko Luhut menyayangkan kebakaran di Gili Lawa

ILUSTRASI. PESONA TAMAN NASIONAL KOMODO


WISATA - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menyayangkan kebakaran lahan hutan di Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saya baru dapat laporan tapi belum detail. Sangat kita sayangkan," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Jumat (3/8). Ia pun mengimbau kepada para wisatawan untuk turut menjaga objek pariwisata.

Ia juga mengimbau untuk tidak membakar yang tidak perlu. Karena sejatinya hal tersebut bisa dikenakan hukuman pidana. "Karena, berdasarkan report yang saya terima ada api unggun tapi tak bisa terkontrol karena angin dan akhirnya bertiup makanya butuh untuk disiplin," tegasnya.

Adapun sekadar tahu saja, saat ini pihak yang berwajib sedang menyelidiki kebakaran tersebut. Jika pelaku terbukti membakar dengan sengaja maka ada ancaman hukuman pidana.

Berawal dari laporan masyarakat pada Rabu (1/8) pukul 19.00 WIB, petugas Balai TN. Komodo berhasil memadamkan api di Gililawa Darat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Pulau Komodo. ߔ¥ ߔ¥ Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas dari Resort Padar, Loh Sebita dan juga dari Labuan Bajo langsung menuju lokasi untuk memadamkan api hingga akhirnya pada pukul 03.10 dinihari tadi, api berhasil dipadamkan. Kuat dugaan, api yang melanda Gililawa disebabkan oleh ulah oknum pengunjung yang merokok di puncak Gililawa Darat. Gililawa Darat merupakan salah satu spot wisata favorit di Taman Nasional Komodo yang biasa dikunjungi wisatawan setelah menyelam, untuk menikmati sunset atau sunrise. Setelah melakukan pemadaman api, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung dan awak kapal yang diduga menyebabkan kebakaran. Setelah diperiksa di lokasi, para terduga kemudian dibawa ke Labuan Bajo untuk diperiksa lebih lanjut di Polres Manggarai Barat. ߔ¥ ߔ¥ ߔ¥ Kejadian kebakaran ini adalah kejadian kebakaran kedua yang melanda wilayah Taman Nasional Komodo pada tahun 2018. Sebelumnya pada tanggal 19 Juni 2018, api juga melanda wilayah Taman Nasional Komodo yakni di Loh Pede Pulau Komodo. Wilayah Taman Nasional Komodo yang sebagian besar merupakan savanna memang sangat rentan terhadap kebakaran. Karenanya, semua pengunjung dilarang merokok selama trekking dan atau menyalakan api di dalam kawasan. #kebakaran #ppi #komodo #gililawadarat #komodonationalpark #kemenlhk #klhk #ksdae

A post shared by Komodo National Park-Indonesia (@komodo_national_park) on

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru