Pengelola apartemen wajib peduli psikologi penghuni

Kamis, 15 Maret 2018 | 10:24 WIB   Reporter: Petrus Dabu
Pengelola apartemen wajib peduli psikologi penghuni

ILUSTRASI. The Green Pramuka Apartement.


GAYA HIDUP - JAKARTA. Peran pengelola apartemen sangat penting untuk menyediakan sarana untuk penghuni agar tetap dapat berinteraksi dan melakukan kegiatan sosial sekaligus menjalankan fungsi kontrol dan mendeteksi situasi apartemen yang berpotensi menimbulkan masalah.

Menurut psikolog Nirmanisa Ruskin peran pengelola apartemen menjadi penting akibat perubahan gaya hidup yang terjadi sebagai konsekuensi tinggal di vertical house (apartemen) dimana sisi-sisi kekeluargaan dan kehidupan bertetangga hampir tidak dapat lagi dirasakan.

“Penguni apartemen umumnya sangat menekankan pada prinsip individualisme yang tinggi dan area privasi. Padahal manusia merupakan mahluk sosial. Butuh untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Hal yang mudah dilakukan ketika tinggal di area perumahan yang bersifat landed house namun akan sulit dilakukan di apartemen,” tutur Nirmanisa, psikolog Universitas Gadjah Mada, dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/3/2018).

Situasi ini, lanjutnya, tentu saja akan berpotensi untuk timbulnya permasalahan sosial bila tidak dikelola dengan baik karena harus disadari menjadi penghuni apartemen akan sangat menuntut kematangan pribadi untuk dapat saling menjaga area privasi dari penghuni lain.

“Oleh sebab itu, peran dari pengelola menjadi sangat penting untuk penyedia sarana untuk penghuni tetap dapat berinteraksi dan melakukan kegiatan sosial. Pengelola harus menyediakan ruang bagi penghuni untuk dapat berkumpul baik ruang terbuka maupun menginisasi kegiatan bersama,” tutur Nirmanisa.

Senada dengan Nirmanisa, Marketing Director Green Pramuka City Jeffry Yamin menuturkan penyediaan ruang-ruang bersosialisasi bagi penghuni hanya dapat diakomodasi oleh apartemen yang sejak awal didesain dengan konsep one stop living.

“Dengan konsep one stop living, Green Pramuka City yang berada di pusat kota memang sejak awal dirancang mendukung fungsi penghuninya tidak hanya tinggal dan menikmati hidup namun dapat bersosialisasi bersama komunitasnya,” ujarnya.

Apalagi sejak setahun terakhir Green Pramuka Square telah beroperasi yang boleh dikatakan memudahkan para penghuni melakukan relaksasi dan bersosialisasi. Dia mencontohkan Green Pramuka secara rutin mendukung digelarnya Zumba Party yang diikuti seluruh penghuni apartemen.

Selain itu pengelola juga merancang sosialisasi antar warga melalui pendekatan kuliner dimana dilakukan integrasi sajian kuliner di lingkungan Green Pramuka Square sepanjang hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru