Potensi US$ 100 M dari wisatawan muslim milenial

Kamis, 02 November 2017 | 14:21 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Potensi US$ 100 M dari wisatawan muslim milenial


TRAVEL - JAKARTA. Mastercard mengeluarkan laporan bertajuk Mastercard-Halal Trip Muslim Millennial Travel Report 2017 (MMTR2017). Riset ini merupakan penelitian terhadap meningkatnya wisatawan Muslim milenial di seluruh dunia. Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dari pasar Muslim milenial bagi destinasi-destinasi wisata, operator tur, maskapai penerbangan dan industri pariwisata serta perhotelan.

Laporan ini menyatakan, pengaruh teknologi serta keinginan untuk berwisata keliling dunia merupakan salah satu faktor yang menambah peluang pertumbuhan pasar wisatawan muda Muslim. Potensi ini mencapai nilai sebesar US$ 100 miliar.

Laporan tersebut mengungkapkan pentingnya perkembangan generasi penerus dari wisatawan Muslim terhadap sektor pariwisata di seluruh dunia.
Penelitian ini memperkirakan total pengeluaran dari wisatawan Muslim milenial akan mencapai lebih dari US$ 100 miliar pada tahun 2025. Sementara secara keseluruhan segmen perjalanan Muslim diperkirakan akan mencapai US$ 300 miliar di tahun 2026.

Fazal Bahardeen, CEO dari Crescent Rating & Halal Trip, mengatakan, tidak ada keraguan bahwa semua pihak di sektor pariwisata harus lebih memperhatikan pasar wisatawan Muslim milenial yang dapat mendorong pengeluaran untuk tiket pesawat, hotel dan wisata,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (2/11).

Aisha Islam, Vice President, Core & Digital Products, Indonesia, Malaysia & Brunei Division, Mastercard menambahkan, seiring dengan pasar Muslim milenial yang terus berkembang, tidak dapat dipungkiri bahwa mereka akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan industri perjalanan.

Sekitar 1 miliar Muslim yang berusia di bawah 30 tahun dan mewakili 60% dari populasi di negara-negara dengan mayoritas Muslim, populasi dari generasi Muslim muda menjadi sebuah kesempatan bagi pasar perjalanan Muslim. Pada tahun 2030, Muslim diperkirakan akan berkontribusi sebesar 29% dari populasi global yang berusia 15-29 tahun.

Berdasarkan penelitian tersebut, Arab Saudi, Malaysia dan Turki merupakan pasar perjalanan outbound terbesar bagi Muslim milenial yang tergabung dalam Organization of Islamic Cooperation (OIC). Jerman, Rusia dan India berada di posisi tiga teratas untuk pasar perjalanan ke luar negeri (outbound) bagi Muslim milenial di negara-negara non-OIC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru