Rasa sotonya bikin tambuah ciek terus

Jumat, 22 Mei 2015 | 10:00 WIB   Reporter: Surtan PH Siahaan
Rasa sotonya bikin tambuah ciek terus


Masakan asal Sumatra Barat yang ngetop tak cuma rendang dan sate padang. Ada juga soto padang. Makanan berkuah yang nikmat disantap dalam segala cuaca ini mudah ditemukan di Jakarta.

Ada banyak variasi soto padang di Ibukota ini. Ya, para peracik soto padang di perantauan memang rajin berinovasi agar cita rasa sotonya berbeda dari tempat lain. Ada yang berkuah bening, ada pula yang kuahnya pekat.

Dari sekian soto padang di Jakarta, racikan Cik Uniang layak untuk dijajal. Depot masakan padang yang terletak di jembatan penghubung ITC-Mal Ambasador ini sejatinya mirip rumahmakan padang lain. Selain menjajakan masakan padang yang populer, seperti otak ikan, rendang, atau kepala kakap, Cik Uniang juga menyajikan soto padang.

Soto padang ala Cik Uniang memiliki kuah yang keruh sedikit kemerahan. Isinya mirip dengan soto padang kebanyakan, yaitu potongan-potongan daging sapi goreng. Namun, tekstur daging sapi isi soto Cik Uniang tidak garing, melainkan empuk, persis soto padang di tempat asalnya.

Kelezatan soto padang Cik Uniang sudah terkenal di Ibukota. Bahkan, keluarga almarhum Soeharto, presiden kedua negeri ini, selalu menyediakan masakan Cik Uniang setiap kali menggelar pengajian rutin.

Jika tertarik menjajal soto yang satu ini, sebaiknya datang sebelum jam makan siang. Memang, depot Cik Uniang beroperasi dari jam 10 pagi hingga pukul 8 malam setiap hari. Namun soto biasanya tandas pada jam makan siang, berbeda dengan menu makanan lain yang habis sekitar jam 7 malam.


Diperkaya perkedel

Cik Uniang tidak butuh waktu lama untuk menyiapkan soto padang pesanan pelanggannya. Biasanya kurang dari lima menit setelah pesanan diterima, semangkuk kecil soto dan nasi putih sudah tersaji.

Kuah soto yang pekat menggenangi soun, perkedel, daging sapi goreng, bawang goreng, dan kerupuk merah khas padang. Bersama sepiring nasi, pengunjung juga dibekali irisan jeruk nipis dan sambal merah.

Sebelum menyeruput kuah, ada baiknya Anda memeras jeruk dan menuangkan sambal. Perpaduan antara gurih dan asam jeruk nipis menimbulkan sensasi segar di atas lidah. Meski rasa rempahnya padat, kuah soto Cik Uniang ringan saat melewati tenggorokan.

Suap seiris daging goreng bersama nasi putih. Di antara semuanya, sensasi paling yahud justru datang dari perkedel kentang. Perkedel lembut ini langsung meleleh dalam mulut begitu diseruput. Tekstur kuah pun berubah menjadi kental.

Pemilik depot Cik Uniang, Uni Novilda, menuturkan, keistimewaan soto padang racikannya berasal dari rebusan tulang yang dicampur dengan sumsum sapi. Resep ini membuat soto buatannya berwarna keruh namun gurih.

Keunikan lain soto padang Cik Uniang adalah penggunaan perkedel, bukan kentang, seperti kebanyakan soto padang lain. Rasa kuah pun menjadi semakin ramai karena tambahan bumbu perkedel yang menyatu dalam kuah.

Gina, pelanggan depot Cik Uniang, masakan Novilda memang lezat. Meski banyak kedai masakan padang di sekitar kantornya, kawasan Karet, Jakarta Pusat, karyawan swasta ini tetap menyambangi Cik Uniang. Alasan dia, bumbu masakan Cik Uniang lebih terasa.

Saat menyantap soto padang, Gina selalu melengkapi menunya dengan rempeyek udang. Rempeyek garing nan renyah itu lalu dicocol dengan sambal merah soto padang.

Selain sedap, soto padang bikinan Novilda juga tidak bikin kantong jebol. Untuk menikmati seporsi soto plus nasi, Anda cukup bayar Rp 25.000. Jika ingin pakai rempeyek, tinggal tambah Rp 10.000 per potong. Untuk minuman, Anda bisa pesan es teh dingin yang harganya Rp 5.000 per gelas.

 

Cik Uniang
Jembatan Penghubung I ITC-Mal Ambasador Lantai 4 No. 22
Telp: 081291810990
Koordinat GPS: -6.224027, 106.826921

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi

Terbaru