Soto akan dinobatkan jadi makanan nasional bersama empat makanan favorit lain

Rabu, 11 April 2018 | 10:25 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Soto akan dinobatkan jadi makanan nasional bersama empat makanan favorit lain

ILUSTRASI. Kedai Soto Tangkar di Senen


BISNIS KULINER - JAKARTA. Ragam kuliner Nusantara merupakan wujud kekayaan budaya Indonesia. Sayang, dari sekian banyak kuliner yang ada, Indonesia tidak memiliki makanan nasional. Padahal, kuliner bisa menjadi simbol identitas wilayah secara lokal serta merepresentasikan Indonesia di dunia internasional.

"Kita harus memiliki national food. National food itu identitas Indonesia. Saking banyaknya kita jadi merasa tidak memiliki. Padahal, kuliner itu nilainya tinggi. Terbukti, 30% orang spending-nya saat traveling tinggi di kuliner,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (11/4).

Berdasarkan fakta tersebut, Kementerian Pariwisata (Kempar) menetapkan lima makanan nasional. Salah satunya adalah soto. Selain lezat, makanan ini dinilai mampu mencerminkan Indonesia. Soto juga mudah ditemukan di mana saja dan hampir setiap hari masyarakat Indonesia makan soto.

"Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) menetapkan national food Indonesia soto. Mengapa soto? Soto itu ada 72 jenis. Orang makan soto kapan saja dan dimana saja. Dimana-mana ada soto," jelas Arief Yahya.

Sementara, Kempar juga memilih rendang, nasi goreng, sate dan gado-gado sebagai makanan nasional. Arief menjelaskan, rendang sebagai makanan yang sudah dikenal didunia dan diakui kelezatannya memiliki nilai budaya yang tinggi.

"Kempar memilih lima. Pertama rendang, kedua soto, tiga nasi goreng, empan sate, dan kelima gado-gado. Kebetulan dari yang saya pilih, dipilih lagi 3 sama CNN yaitu rendang, nasi goreng dan sate. Rendang itu culture valuenya sangat tinggi. Dia otentik Indonesia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru