Tertawa geli saat rapat ala Negeri Ginseng

Rabu, 16 April 2014 | 12:40 WIB   Reporter: Edy Can, Oginawa R Prayogo
Tertawa geli saat rapat ala Negeri Ginseng

ILUSTRASI. Jurusan Saintek & Soshum UGM yang Buka Kuota Terbanyak 2022, Pilihan PMB 2023.


JAKARTA. Engeline Tjia sudah sering berpindah kerja. Namun, baru kali ini, Commercial General Merchandise and Marketing Director LotteMart Wholesale ini merasakan sebuah pengalaman yang berbeda di sebuah perusahaan.

Pengalaman unik ini ia alami ketika bergabung dengan LotteMart Wholesale sejak Juli 2013 lalu. Bekerja di sebuah perusahaan dengan atasan orang Korea Selatan membuat perempuan yang sudah pindah 11 kali tempat kerja ini mengalami gegar budaya.

Disiplin kerja para petinggi dari Negeri Ginseng itu sangat tinggi. Mereka sanggup menggelar rapat dari pagi hingga tengah malam. Peserta rapat pun dilarang membawa telepon genggam bahkan sekadar untuk mengecek e-mail.

Lebih unik lagi, rapat biasanya menggunakan jasa penerjemah. Lucunya, agar mudah diterjemahkan ke dalam bahasa Korea, peserta rapat berbahasa Indonesia harus memakai bahasa Indonesia dengan gaya bertutur. "Selama dua bulan pertama, setiap rapat saya merasa geli sendiri," ucap perempuan kelahiran Padang ini.

Semula dia menganggap penggunaan bahasa tutur kepada atasan tidak sopan. Namun, kini, lulusan Universitas Gadjah Mada ini menganggap hal tersebut sebagai tantangan. "Saya harus menyampaikan ide secara sederhana," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Cipta Wahyana

Terbaru