Winner Concert sempurnakan BIOPC 2017

Selasa, 24 Oktober 2017 | 22:51 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Winner Concert sempurnakan BIOPC 2017


KONSER MUSIK - JAKARTA. Ajang kompetisi piano klasik bertajuk "Batam International Open Piano Competition (BIOPC) 2017 berlangsung sukses. Kali ini benar-benar sesuai rencana, untuk mengulang success story di Bali Open Piano Competition 2017, bulan lalu di Padma Resort Legian, Kuta, Bali.

Penampilan pemenang dari masing-masing kategori (winner concert) resmi menutup kompetisi yang berlangsung sejak Sabtu (21/10) kemarin di Swissbel Hotel Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau.

Para peserta yang datang dari sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, China dan Vietnam serta beberapa kota di Indonesia mengaku senang dengan jalannya kompetisi yang berlangsung ketat.

Para peserta juga sangat menikmati waktu-waktu keberadaannya di Batam, satu dari tiga pintu masuk wisatawan terbesar di Indonesia.

Hoai Dhang Thanh misalnya. Ia yang terbang langsung dari Vietnam bersama anaknya, Bamboo (5 tahun) mengapresiasi kompetisi ini.

"Saya bersama rekan-rekan lain dari Vietnam sangat mengapresiasi kompetisi ini. Semuanya berjalan dengan baik," ujar Hoai.

Keceriaannya juga semakin bertambah karena di kompetisi ini putranya meraih juara Harapan 2. Selain untuk berkompetisi, tapi juga sekaligus berwisata. Hanya saja ia mengatakan harus masuk melalui Singapura karena tidak ada penerbangan langsung dari Ho Chi Minh ke Batam.

Deputi Bidangan Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti mengatakan, pemilihan Batam sebagai lokasi penyelenggaraan BIPOC 2017 sangatlah tepat. Batam merupakan pintu masuk wisatawan terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.

"Batam menyumbang wisatawan 20 persen dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Itu kenapa kita mendukung kegiatan ini dilaksanakan di Batam," ujar Esthy Reko Astuti dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (24/10).

Lokasi Batam yang dekat dengan Singapura dan Malaysia sangat berpotensi dalam menjaring wisatawan cross border. Esthy mengucapkan selamat buat para pemenang, karena itu akan menaikkan 3C, calibration, confidence dan credibility.

"Kita akan evaluasi program ini dan mungkin untuk dikembangkan ke daerah-daerah lain di Indonesia. Berkompetisi sekaligus wisata," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru