Youtube Pop-up Space Jakarta kembali digelar

Sabtu, 07 Juli 2018 | 09:49 WIB   Reporter: Patricius Dewo
Youtube Pop-up Space Jakarta kembali digelar

Workshop Youtube Creators for Change


GOOGLE - JAKARTA. YouTube resmi membuka YouTube Pop-up Space Jakarta sebagai bagian dari program Global YouTube Pop-up Space untuk membantu kreator Indonesia membuat konten dengan tiga misi utama yaitu, belajar, menjalin koneksi, dan berkreasi.

YouTube Pop-up Space Jakarta ke-4 dalam 3 tahun terakhir ini berlangsung pada tanggal 5-7 Juli 2018 di Teater Salihara dan akan menyediakan kesempatan bagi para kreator untuk berkolaborasi dengan kreator lain serta memberikan peralatan produksi yang dibutuhkan untuk mewujudkan keinginan kreatif mereka.

"Kami sangat senang untuk melanjutkan YouTube Creators for Change di Indonesia. Para kreator YouTube terus menggunakan platform kami untuk memperbanyak persebaran konten positif dalam memecahkan isu-isu sosial seperti ujaran kebencian, ekstremisme, dan berita palsu. Kami juga merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan pemerintah, delapan LSM lokal, dan UNDP untuk membantu memperluas jangkauan suara mereka di YouTube dan memberikan dampak sosial yang positif di Indonesia." Ujar Ryan Rahardjo, Senior Analyst Public Policy & Government Relations Google Indonesia, dikutip dalam siaran pers Google Indonesia (6/7).

YouTube Creators for Change adalah program global yang didedikasikan untuk melipatgandakan dan memperluas jangkauan suara positif kreator yang mempromosikan toleransi dan empati melalui channel YouTube-nya. Tahun ini,United Nations Development Programme (UNDP) dan agen perubahan sosial Love Frankie bekerja sama dengan YouTube untuk membentuk sebuah kemitraan baru yang akan mengadakan serangkaian “Boot Camp” di Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand antara bulan Juni dan November 2018 mendatang. Kreator lokal akan bekerja sama dengan (Lembaga Sosial Masyarakat) LSM, otoritas akademik, spesialis bidang, dan kreator lain dari kawasan Asia Pasifik.

“Salah satu cara melawan konten negatif adalah memperbanyak konten-konten positif, kreatif dan inspiratif, itu yang saya lihat dilakukan Google lewat program YouTube Creators for Change,” ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika,

Lima ambassador dari Indonesia seperti, Gita Devi, FilmMaker Muslim, Cameo Project, Jovi Hunter, dan Duo Harbatah, bersama dengan UNDP dan ahli LSM lokal, akan bekerja dengan 24 kreator muda untuk membahas isu ujaran kebencian, xenofobia, atau ekstremisme melalui berbagai karya kreatif.

Selain itu 6 kreator lainnya akan bergabung sebagai fellow untuk mengikuti program akademi tiga bulan yang mencakup mentoring dari ambassador lain, ahli lokal, dan LSM untuk membantu menghasilkan konten sosial kaya informasi dan berkualitas tinggi di negara masing-masing.

Adapun Asisten Sekretaris Jenderal PBB dan Direktur UNDP untuk Asia dan Pasifik, Haoliang Xu mengatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan pendekatan inovatif untuk melawan ekstremisme melalui media sosial ini karena dengan memadukan keahlian UNDP, jangkauan Google, serta jaringan yang dimiliki para influencer diharapkan dapat menginspirasi inklusi dan keberagaman yang menjadi pokok dari Sustainable Development Goal. Video yang diproduksi akan dipertontonkan dalam pertemuan regional pada bulan November 2018 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru