Yuk, berwisata alam di kawasan Puncak

Rabu, 04 Maret 2015 | 21:07 WIB Sumber: Kompas.com
 Yuk, berwisata alam di kawasan Puncak

ILUSTRASI. BCA dan tiket.com Gelar Travel Fair 2023 yang akan berlangsung mulai 22-24 September


JAKARTA. Suasana kota Jakarta yang penuh sesak dengan kendaraan, gedung-gedung kaca yang berlomba-lomba menuju langit, atau polusi udara dan bunyi adalah pemandangan setiap hari bagi Anda. Cobalah untuk menikmati udara segar dan pemandangan pepohonan yang menghijau dengan latar biru langit di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Berjarak sekitar 75 kilometer dari Jakarta, Kawasan Puncak menawarkan beberapa obyek wisata dengan panorama alam yang siap menyegarkan mata Anda. Cukup berkunjung di akhir pekan, Anda dapat mengajak keluarga untuk menikmati liburan di tengah alam terbuka. Berikut obyek wisata alam yang dapat Anda kunjungi dalam sehari.

Curug Cilember

Curug Cilember terletak di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat atau sekitar tiga kilometer dari Jalan Raya Puncak. Sebelum mencapai pintu masuk air terjun, Anda akan melewati jalan yang berliku. Pemandangan bukit hijau siap membius pandangan Anda. Curug Cilember mempunyai tujuh air terjun yang masing-masing dapat Anda capai dengan berjalan kaki. Pengelola telah menyediakan jalur yang sangat jelas beserta peta petunjuk. 

Di Curug Cilember bersiaplah untuk mendengar gemericik air terjun, melihat pohon pinus dan flora lainnya. Jangan kaget kalau Anda melihat monyet-monyet yang berkeliaran di kawasan Curug Cilember. Namun tetap jaga barang bawaan Anda agar tidak dicuri sang monyet.

Selain air terjun, Anda dapat mencoba flying fox di dalam Wana Wisata Curug Cilember. Ada juga Taman Kupu-Kupu yang dapat Anda kunjungi. Cukup membayar Rp 13.000 Anda dapat menjelajah kawasan Curug Cilember. Jika ingin mencoba fasilitas lain di dalam Curug Cilember, Anda akan dikenakan tarif tambahan.

Telaga Warna

Setelah mengunjungi Curug Cilember, paculah kendaraan Anda menuju sebuah kawasan telaga di tengah perkebunan teh. Telaga Warna namanya. Dari Curug Cilember, berjarak sekitar 8 kilometer menuju Telaga Warna. Untuk menemukan telaga ini Anda harus cukup jeli dalam memperhatikan jalan karena kurangnya penanda lokasi. Setelah Masjid Atta’wun, jika bertemu Melrimba Garden di sebelah kiri jalan, pelankan kendaraan Anda. Sekitar 200 meter di depan terdapat sebuah jalan kecil yang membelah perkebunan jalan. Telaga Warna hanya berjarak sekitar 400 meter dari jalan utama.

Ketika sampai, cukup keluarkan biaya sebesar Rp 7.500 untuk tiket masuk. Melewati pintu yang terbuat dari bambu, Anda akan memasuki kawasan yang penuh dengan legenda. Terlepas dari sejuk dan rimbunnya kawasan, konon di telaga hidup dua ikan yang berwarna merah dan hitam. Jika pengunjung dapat melihatnya, menurut kepercayaan masyarakat, cita-cita Anda akan tercapai.

Di Telaga Warna, Anda akan kembali dapat melihat monyet-monyet yang hidup liar. Flying fox juga tersedia untuk para pengunjung yang ingin menantang adrenalin. Cukup membayar Rp 50.000 sekali melintas di atas danau. Anda akan melintasi telaga hijau sejauh hampir 100 meter. Hawa sejuk akan menyelimuti Anda. Hiruplah dalam-dalam udara segar ke dalam paru-paru Anda.

Agrowisata Gunung Mas

Masih ingin berwisata alam, Anda dapat mencoba berjalan di tengah perkebunan teh di Gunung Mas. Dengan ketinggian mulai dari 800-1.000 meter di atas permukaan laut, kesejukan udara akan membuat Anda rileks. Anda dapat memilih rute dengan jarak sesuai dengan keinginan. Anda akan dikelilingi dengan pohon teh dengan latar belakang gunung yang menjulang. Di dalam kawasan Gunung Mas tersedia layanan berputar-putar kawasan perkebunan teh menggunakan kuda.

Selain itu jika Anda dapat mengamati dan mengobrol dengan para pekerja perkebunan teh. Para pekerja akan dengan senang hati menjelaskan jika Anda bertanya. Jangan sungkan jika ingin berfoto dengan mereka. Semua pengalaman yang ditawarkan di Agrowisata Gunung Mas dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau. Harga berkisar dari Rp 5.000 - Rp 125.000. (Wahyu Adityo Prodjo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa

Terbaru