Aubry Beer suka yang likuid

Senin, 14 Agustus 2017 | 09:15 WIB   Reporter: Marantina
Aubry Beer suka yang likuid


Beda dengan portofolio pesohor kebanyakan, Aubry Widdy Asteria Beer berinvestasi di obligasi korporasi. Surat utang emiten itu bahkan mendominasi portofolio investasi aktris dan presenter ini.

Aubry buka-bukakan soal isi keranjang investasinya: 40% berupa obligasi korporasi, 10% obligasi pemerintah, 25% reksadana campuran dan saham, 10% unitlink, serta 15% dalam bentuk deposito bank.

Finalis Putri Indonesia 2013 ini memilih obligasi korporasi lantaran menawarkan imbal hasil yang tetap. “Saya memang senang dengan instrumen investasi yang punya fixed rate dan likuid,” kata wanita kelahiran 3 Oktober 1990 ini.

Dalam membeli obligasi korporasi, Aubry cenderung mengincar perusahaan-perusahaan penerbit surat utang yang memiliki kapitalisasi pasar besar. Tentu, ia juga mengamati kinerja dari perusahaan itu. “Saya juga melihat rating, yield, dan kupon dari obligasi korporasinya,” tutur Aubrey.

Aubry membeli obligasi korporasi dan produk investasi lainnya melalui bank. “Saya dibantu relationship manager untuk membeli produk-produk investasi yang ada di portofolio saya,” ujar perempuan yang mulai investasi sejak kuliah di Fakultas Ekonomi UI ini.

Dan, Aubry siap menambah portofolio dengan masuk ke properti lantaran imbal hasilnya lebih tinggi. Ia berencana membeli apartemen di kawasan Depok yang potensial untuk disewakan kepada mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru