Bekraf bidik 15.000 pengunjung pada ajang Game Prime 2018

Selasa, 10 Juli 2018 | 18:25 WIB   Reporter: Nur Pehatul Janna
Bekraf bidik 15.000 pengunjung pada ajang Game Prime 2018

ILUSTRASI. Konferensi pers Bekraf Game Prime 2018


BADAN EKONOMI KREATIF - JAKARTA. Industri gim memang tengah melambung di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari tingginya permintaan gim dan terus bertambahnya jumlah gim di Indonesia. Tak heran jika pada acara industri gim terbesar di Indonesia yakni Game Prime 2018 ditargetkan dapat menggaet jumlah pengunjung sebanyak 15.000 pengunjung.

Ricky Setiawan, CEO Duniaku Network (IDEA Network) mengatakan, jumlah peminat dan penggiat gim di Indonesia kian meningkat hal ini juga dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang hadir dalam acara Game Prime kian bertambah tiap tahunnya.

"Game Prime pertama itu hanya sekitar 3.500 pengunjung, dan tahun lalu itu kita berhasil mendatangkan sebanyak 13.000 pengunjung dan tentu saja tahun ini kita targetkan lebih tinggi dari angka itu yakni sebanyak 13.000 - 15.000 pengunjung," ujarnya saat konferensi pers Bekraf Game Prime 2018, Selasa (10/7).

Ajang Game Prime 2018 yang digelar 14-15 Juli nanti di Balai Kartini Jakarta, akan menghadirkan game exhibition, retro game, toys alley, kompetisi eSport, juga comic alley

Menurutnya, dari angka tersebut diharapkan 90% berasal dari pengunjung yang memang memiliki minat di bidang gim, baik dari komunitas maupun umum.

"Karena kontennya adalah gim, otomatis kita berharap pengunjung yang datang adalah para pecinta gim," ujarnya.

Selain itu, tambah Bekraf guna mencapai target tersebut acara ini juga akan dihadirkan berbagai konten menarik yang bisa dinikmati pengunjung termasuk uji kemampuan di kompetisi eSport.

"Di kompetisi eSport ini ada turnamen Wild Card PES 2018 yang bisa diikuti oleh para pengunjung yang juga nantinya akan mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia ke kejuaraan Asia Tenggara di Kuala Lumpur pada Agustus mendatang," ujarnya.

Lanjut Ricky, untuk masuk ke dalam acara tersebut pengunjung akan hanya tinggal datang saja karena pengunjung tidak akan dikenakan biaya.

"dengan semua konten ini kami harapkan dapat menumbuhkan minat pengunjung untuk datang kesini," ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru