BTS dikabarkan gugat Big Hit Entertaiment terkait pembagian keuntungan

Selasa, 10 Desember 2019 | 00:01 WIB   Reporter: Titis Nurdiana
BTS dikabarkan gugat Big Hit Entertaiment terkait pembagian keuntungan


BURSA SAHAM KOREA -JAKARTA.  BTS (Bangstan Boys) tengah mempertimbangkan tindakan hukum ke agensi mereka, Big Hit Entertainment.

Laporan JTBC menyebut, BTS baru-baru ini bertemu dengan firma hukum top di Korea Selatan untuk mencari opsi hukum atas agensi mereka, Big Hit Entertaiment. BTS bertemu dengan pengcata atas masalah distribusi keuntungan dari Big Hit Entertaiment yang menaungi BTS. Firma hukum BTS, kata JTBC, tengah memeriksa rincian kasus untuk melihat konflik kepentingan.

Seorang pengacara yang dikutip dalam laporan itu mengatakan, pemeriksaan ini praktik standar di antara firma hukum untuk memastikan bahwa mereka tidak mewakili kedua pihak dalam kasus tersebut.

Konflik BTS dengan Big Hit Entertaiment terpacu perpanjangan kontrak antara mereka. BTS tak sepakat dengan pembagian keuntungan. Sebagai gambaran, agensi BTS, Big Hit Entertainment mencatat laba lebih dari 200 miliar won atau sekitar US$ 167,9 juta tahun 2019. Nilai ini setara Rp 2,35 triliun jika menggunakan kurs Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat.   Ini adalah  merupakan rekor tertinggi sejak Big Hit Entertainment berdiri.

Saat BTS memperbarui kontrak mereka dengan Big Hit tujuh tahunan, nilai Big Hit diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 1 triliun won  atau sekitar US$ 839,6 juta. Dengan kurs Rp 14.000, nilai ini Rp 11,75 triliun.

Laporan JTBC,  BTS dan Big Hit tak bersepakat atas perpanjangan kontrak baru itu. BTS  tidak setuju tentang pembagian keuntungan versi lama.  

 Ketika dimintai keterangan oleh wartawan JTBC, Big Hit Entertainment menjawab: "Kami tidak punya apa-apa untuk dikatakan kecuali bahwa itu tidak benar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana

Terbaru