Cara hemat kuota internet di ponsel Android

Minggu, 22 Mei 2016 | 09:05 WIB Sumber: Kompas.com
Cara hemat kuota internet di ponsel Android


Jakarta. Kehabisan paket data di saat genting adalah momok bagi para pengguna smartphone modern. Yang menyebalkan, kuota internet acapkali terpakai tanpa disadari, misalnya karena disedot oleh aplikasi di latar belakang.

Selain aktif menghindari konten berukuran besar saat tidak tersambung dengan Wi-Fi, ada beberapa cara lain yang bisa dicoba untuk menghemat pemakaian data internet di ponsel Android.

Berikut ini 6 di antaranya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Rabu (11/5/2016).

Aktifkan data saver pada browser Chrome

Untuk menyalakan Data Saver, pengguna cukup membuka Chrome, lalu pergi ke menu Settings > data saver. Begitu dinyalakan, fitur ini akan menjalankan kompresi untuk mengurangi ukuran gambar dan situs web yang dibuka di peramban.

Sebuah grafik turut memperlihatkan berapa besar penghematan data yang dihasilkan oleh Data Saver.

Kurangi kualitas streaming

Layanan streaming musik dan video macam Spotify dan Netflix memang asyik, tapi bisa menyedot kuota dengan dahsyat kalau tak hati-hati dipakai. Supaya tak boros data, ada baiknya mengurangi kualitas streaming sehingga ukuran file musik atau video tidak berlalu bongsor.

Media sosial seperti Snapchat turut menawarkan fungsi penghematan data bernama Travel Mode yang bisa diakses melalui menu settings.

Saat Travel Mode diaktifkan, Snapchat tidak akan mengunduh konten seperti Stories di background apabila perangkat sedang terhubung ke jaringan seluler.

Hapus aplikasi Facebook

Saran yang satu ini bisa dibilang sudah umum. Aplikasi Facebook diketahui bisa memboroskan baterai maupun pemakaian data baik di Android maupun iOS. Sebabnya, aplikasi yang bersangkutan seringkali melakukan aktivitas di latar belakang seperti notifikasi untuk chat dan lain sebagainya.

Sebagai alternatif aplikasi Facebook, pengguna bisa mengunjungi laman Facebook mobile yang jauh lebih hemat data serta tak menjalankan macam-macam fungsi di background.

Matikan sinkonisasi yang tidak diperlukan

Google menyediakan aneka macam layanan yang tersinkronisasi secara otomatis dengan ponsel Android pengguna begitu melakukan login ke akun Google. Tak semua layanan ini dipakai oleh pengguna. Karena itu, opsi sinkronisasi untuk layanan yang tidak digunakan sebaiknya dimatikan saja.

Memang, aktivitas sinkronisasi ini tak memakan terlalu banyak data. Namun, mematikan sync layanan yang tidak dipakai bisa membantu menghemat pemakaian kuota secara keseluruhan.

Opsi mematikan sinkronisasi untuk fitur yang tidak dipakai juga bisa diterapkan ke akun-akun lain di luar Google.

Restrict background data

Ponsel Android memiliki fitur untuk membatasi pemakaian background oleh aplikasi, yakni Restrict Background Data yang terletak dalam menu Settings > Data Usage.

Saat Restrict Background Data diaktifkan, kebanyakan aplikasi hanya akan memakai koneksi data ketika pengguna sedang memakai ponsel (perangkat tidak sedang di-lock) dan terhubung ke Wi-Fi.

Dalam menu yang sama, pengguna juga bisa melihat grafik berisi pemakaian data seluler dalam periode waktu tertentu yang bisa diubah rentangnya. Ada juga informasi konsumsi data oleh masing-masing aplilkasi yang terpasang di ponsel.

Simpan musik dan video secara offline

Beberapa aplikasi online seperti Google Maps dan Spotify menawarkan opsi offline supaya pengguna tak perlu terus menerus mengunduh data. Apabila memungkinkan, unduh dan simpanlah konten secara lokal di perangkat Android. Hal ini bisa dilakukan pada layanan-layanan streaming seperti Spotify

Melalui opsi penyimpanan musik secara offline di perangkat, pengguna pun tak perlu mengunduh data tiap kali akan mendengarkan musik.

Fitur ini bisa dipakai untuk menghemat pemakaian data. Begitu juga dengan fasilitas offline maps di Google Maps dan YouTube Offline.

(Oik Yusuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru