Enggak cukup sehari di London

Sabtu, 10 Februari 2018 | 06:00 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Enggak cukup sehari di London


Serangan teror

Dari Istana Buckingham perjalanan saya berlanjut ke Gereja Westminster Abbey. Jaraknya, menurut papan penunjuk arah, sekitar 1 mil atau 1,6 kilometer (km) dari kediaman Ratu Elizabeth II.

Shandy menawarkan saya untuk jalan kaki ke gereja tempat Pangeran William, pewaris takhta Kerajaan Inggris, dan Kate Middleton mengucap janji suci pernikahan. Saya langsung menyambar ajakan pria yang sudah tujuh tahun tinggal di London ini.

Maklum, enggak mudah mencari tempat parkir di Ibu Kota Inggris itu. Sebelumnya, kami harus berputar-putar hingga lebih dari 15 menit untuk mencari tempat parkir. Itupun kami dapat tempat parkir jauh dari Istana Buckingham.

Gereja Westminster Abbey merupakan mahakarya arsitektur yang kini jadi salah satu situs warisan dunia UNESCO, yang berdiri sejak 624 silam. Tapi, bagian utama gereja dibangun oleh Raja Henry III pada abad ke-13.

Di sebelah kiri Gereja Westminster Abbey terdapat taman yang berisi patung sejumlah tokoh dunia. Salah satunya adalah Mahatma Gandhi, pemimpin spiritual dan politikus asal India yang populer dengan ajaran ahimsa.

Sedang di belakang Gereja Westminster Abbey, berdiri megah gedung Parlemen Inggris, dengan menara jam yang terkenal dengan nama Big Ben. Bangunan bernama Istana Westminster juga Houses of Parliament dibangun 1016 silam.

Sayang, saat saya berkunjung, Big Ben sedang menjalani renovasi. Sehingga, tidak tampak wujud aslinya lantaran tertutup papan. Yang kelihatan hanya bagian atas menara.

Anda juga bisa berfoto dengan latar belakang Big Ben dari Jembatan Westminster. Di jembatan yang membentang di atas Sungai Thames ini, Maret tahun lalu, terjadi serangan mematikan dengan menabrakkan mobil ke pejalan kaki yang menewaskan empat orang.

Meski begitu, tak menyurutkan niat turis menyambangi Jembatan Westminster termasuk saya. London memang menjadi salah satu surga wisatawan asing dari bermacam negara di berbagai belahan Bumi.

Euromonitor International menyebutkan, London ada di posisi ketiga Top 10 Cities in the World 2017, dengan jumlah pelancong asing mencapai 19,2 juta orang. “Saya perkirakan, 50%-nya dari China,” kata Shandy.

Betul, turis dari negeri tembok raksasa memang tampak mendominasi. Bahkan, banyak rombongan wisatawan asal Tiongkok merupakan anak-anak sekolah ketimbang keluarga.

Dari Jembatan Westminster, Anda juga bisa mengambil foto berlatar belakang London Eye. Wahana bianglala yang baru beroperasi tahun 2000 lalu dengan tinggi 153 meter itu jadi ikon teranyar London

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru