Google tarik 3 game untuk anak-anak yang diduga berbahaya di HP Android, kenapa?

Senin, 26 Oktober 2020 | 12:56 WIB Sumber: Engadget,Engadget
Google tarik 3 game untuk anak-anak yang diduga berbahaya di HP Android, kenapa?

ILUSTRASI. Google tarik 3 game untuk anak-anak yang diduga berbahaya di HP Android, kenapa?


APLIKASI ANDROID - Belum lama ini, tiga aplikasi Android berupa game untuk anak-anak telah dihapus oleh Google dari Play Store. Penyebabnya adalah aplikasi tersebut ditengarai dapat melacak dan mencuri data pribadi pengguna HP Android.

Jumlah aplikasi di HP Android semakin banyak. Beragam jenis aplikasi dengan beragam kebutuhan dan fungsi juga tersedia di toko aplikasi Play Store.

Pengguna dapat dengan mudah download aplikasi di Play Store sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Sayangnya, tidak semua aplikasi aman untuk pengguna HP Android. Tanpa terkecuali, aplikasi berupa game atau permainan untuk anak-anak juga ditengarai berbahaya.

Mengutip dari Techcrunch.com, ada tiga aplikasi game untuk anak-anak ditengarai mencuri data penggunanya. Peneliti International Digital Accountability Council (IDAC), badan pengawas nonprofit asal Boston, Amerika Serikat, menemukan tiga aplikasi berbahaya.

Aplikasi tersebut diduga bisa mengawasi dan mengoleksi data penggunanya.

Baca Juga: Ada 4 fitur baru WhatsApp, sudah pernah coba?

Tiga aplikasi tersebut merupakan game khusus anak-anak, berikut daftarnya:

ILUSTRASI: Maskot Android

  1. Princess Salon
  2. Number Coloring
  3. Cats & Cosplay

Salah satu dari aplikasi tersebut bahkan telah di-download hingga 20 juta kali di Play Store. Menurut peneliti IDAC, aplikasi itu menggunakan SDK dari Unity, App, dan Umeng.

SDK tersebut disebut-sebut mengoleksi informasi Android ID dan Android Advertising ID (AAID). Hal tersebut berpotensi melanggar privasi perlindungan Google dan dapat melacak pengguna.

Baca Juga: Whatsapp tambahkan fitur yang mempermudah belanja online hanya lewat chat

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa aplikasi yang dirujuk dalam laporan tersebut telah dihapus," kata juru bicara Google seperti dikutip Engadget.

"Setiap kali kami menemukan aplikasi yang melanggar kebijakan kami, kami mengambil tindakan," tambah Google.

Dua dari tiga aplikasi game anak-anak tersebut sudah tidak ada lagi di Play Store saat ini. 

Menurut Engadget.com, pelanggaran tersebut tampaknya bukan disengaja. Sebab, dua developer aplikasi tersebut, Creative Apps dan Libii Tech, masih merilis game-nya lewat Play Store. 

Jika Anda masih menyimpan salah satu aplikasi Android tersebut, segeralah hapus. Atau, jika ingin download aplikasi itu, urungkanlah niat Anda.

Selanjutnya: Sebagian user Windows 10 tidak bisa melakukan Reset PC akibat bug, begini solusinya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru