Gurihnya bandeng bebas duri

Selasa, 07 Februari 2012 | 11:15 WIB Sumber: Harian KONTAN, 3 Februari 2012
Gurihnya bandeng bebas duri

ILUSTRASI. Uji coba rudal balistik antarbenua yang baru dikembangkan Hwasong-15 dalam foto tak bertanggal yang dirilis KCNA di Pyongyang, Korea Utara, 30 November 2017.


Tempat jajanan atau wisata kuliner sudah menjamur di mana-mana. Bahkan, setiap mal kini menyediakan tempat untuk bersantap dan mengenyangkan perut. Salah satunya Kalibata City Square di Jakarta Selatan.

Jika Anda tengah berada di sekitar Kalibata, tak ada salahnya mampir ke mal ini dan masuk ke Teras Quliner yang terletak di lantai dasar. Di area tersebut terdapat banyak restoran yang menyajikan aneka masakan, baik lokal dan mancanegara.

Gerai yang layak disinggahi adalah Teras Koering. Restoran yang baru dibuka pada November 2011 ini khusus menyajikan menu khas nusantara. Ada sekitar 30 jenis makanan yang disajikan.

Namun menu yang paling banyak dipesan di tempat ini yaitu Bandeng Bakar. Selain rasanya yang gurih, kelebihannya adalah ikan itu disajikan tanpa tulang. "Orang yang pesan menu jadi nyaman mengunyah tanpa khawatir ada duri di dalam," kata Anam Mesri, pemilik Teras Koering. Supriatna, koki Teras Koering menambahkan, kelebihan bandeng olahannya itu terletak pada proses pembuatannya.

Selain tak berbau amis, untuk membuat dua porsi Bandeng Bakar dibutuhkan tiga ekor ikan. Pasalnya, setelah tulang dan jeroan ikan dibuang maka perut ikan akan kempes. Nah, solusinya dengan memasukkan lagi daging bandeng agar ikan kembali ke bentuk dan porsi semula. "Kami siapkan satu ikan untuk mengisi jeroan dua ikan," kata Supriatna, yang sebelumnya menjadi koki di jaringan hotel milik Menteng Group selama belasan tahun.

Menu lain yang jadi andalan Supriatna yakni sop kambing. Selain kuah gurih, daging sopnya juga terasa nikmat disantap karena diolah dari aneka rempah-rempah nusantara. Tak hanya itu, daging kambing tersebut dapat dengan mudah dikunyah lantaran proses merebusnya memakan waktu lebih dari tiga jam.

Tiga zona bersantap

Selain menawarkan menu khas nusantara, kelebihan Teras Koering juga ditonjolkan dari ruang makan yang nyaman. Bahkan, pengunjung yang datang betah duduk berlama-lama dan menghabiskan waktu di sana. Sebab, selain bisa bersantap di Teras Koering, orang juga bisa singgah di tempat lain yang ada di kawasan Teras Quliner.

Henricus Andreka, Advertising & Promotion Manager Kalibata City, mengatakan setiap pengunjung yang datang bisa memesan dan duduk di mana saja sesuai keinginannya. Menurut dia, itu memang sudah menjadi konsep Teras Quliner.

Di tempat ini, lanjut Henricus, ada tiga zona makan yang bisa dipilih. Ada zona musik yang berada di sisi utara. Di sini pengunjung bisa bersantap sambil menyaksikan live music. Zona kedua yakni zona movie yang ada di sisi selatan. Di zona ini pengunjung bisa bersantap sambil menikmati film-film box office.

Sedangkan zona ketiga yakni zona luar ruang. Lokasi yang ketiga ini paling banyak dicari oleh pengunjung yang ingin bersantap sambil menikmati pemandangan taman yang hijau. "Konsep sentra kuliner ini memang kami desain untuk memanjakan pengunjung yang datang," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru