Gurihnya nasi goreng berbumbu kacang mete

Rabu, 24 Juli 2013 | 07:01 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 22 -- 28 Juli 2013
Gurihnya nasi goreng berbumbu kacang mete

ILUSTRASI. Rumah sakit milik PT Bundamedik Tbk


Tak berlebihan menyebut nasi goreng sebagai makanan sejuta umat. Tua muda bahkan anak-anak doyan kuliner yang satu ini, tak ketinggalan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang pernah tinggal di Indonesia.

Tidak mengherankan, penjual nasi goreng ada di mana-mana, dari kelas hotel bintang lima sampai pedagang kakilima. Tapi, tak gampang menjumpai pedagang nasi goreng yang menawarkan nasi goreng dengan rasa sedap lagi khas, lo.

Nah, bagi yang ingin menci-cipi nasi goreng yang rasanya oke punya, Anda bisa menyambangi Warung Bhakti. Kedai ini ada di Jalan Bhakti, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, samping Lapangan Blok S. Makanya, sang pemilik memberi nama kedainya: Warung Bhakti.

Kedai yang berdiri sejak tahun 1980-an ini hanya berupa warung tenda. Cuma, kedai milik Aan Tukiman yang kini dikelola anaknya Ilham tersebut bisa menampung 40 pengunjung sekaligus.

Warung Bhakti menawarkan aneka nasi goreng, mulai dari nasi goreng ayam, nasi goreng kambing, nasi goreng petai, nasi goreng ikan asin, hingga nasi goreng udang. Kalau mau yang komplet, isi macam-macam alias gado-gado, juga ada. Hanya, yang menjadi menu favorit pengunjung kedai ini adalah nasi goreng kambing.

Tapi, enggak ada salahnya pilih nasi goreng komplet, ada daging kambingnya juga, lo. Asyiknya, walau pesanan sedang ramai-ramainya, enggak pakai lama sepiring nasi goreng pun tersaji di atas meja.

Maklum, kedai ini sudah menggoreng nasi dalam jumlah banyak dan ditaruh di baskom besar. Jadi, begitu pesanan masuk, mereka tinggal meracik dengan isiannya saja dan banyak porsi sekaligus. Lagian, “Kalau satu-satu dibuat, rasanya takut beda,” kata Ilham.

Oh, iya, semua sajian nasi goreng di kedai ini, mau komplet, kambing, atau isi lainnya, pasti ada tambahan telur mata sapi atau ceplok. Cuma, kalau Anda ingin telur dadar bisa juga tapi pesan di awal, ya, agar dibuatkan terlebih dahulu.

Selain telur mata sapi sebagai topping, ada juga emping, irisan kol, dan mentimun. Sedang potongan daging kambing, sosis, bakso, ati, dan ampela, suwiran daging ayam, kemudian ikan asin, petai, serta udang menyembul di antara nasi goreng berwarna cokelat mengkilat tapi tidak terlalu pekat.

Kacang mete

Meski dimasak lagi, nasinya tidak terlalu panas. Jadi, ketika dihidangkan, Anda bisa langsung menyantapnya. Dan, begitu masuk ke mulut, rasa gurihnya langsung pecah. Aroma bawang putih dan bawang bombay yang sudah dihaluskan bersama bumbu lain menghasilkan rasa yang benar-benar nikmat. Ada pula aroma kemiri yang menambah cita rasa.

Tekstur nasi sesuai dengan nasi goreng sesungguhnya. Butiran nasinya tidak terlalu lembek dan tidak terlalu pera. Ditambah, tidak terlalu banyak minyak sehingga lebih sedap. “Kami memakai beras cianjur,” ungkap Syafudin, anak Aan Tukiman, yang mengelola cabang di Serpong, Tangerang.

Nasi goreng nan nikmat lebih pas lagi kalau dimakan bersama isiannya. Daging kambing, misalnya. Bau perengusnya sama sekali tak tercium dan terasa empuk lagi gurih. “Kami merebus daging kambing sampai benar-benar empuk. Setelah itu digoreng dengan tambahan minyak ikan, garam, sama kecap inggris,” ujar Syafudin.

Daging ayamnya juga lembut banget. Lalu, ati dan ampela, yang digoreng kering, rasanya gurih dan empuk sehingga menambah cita rasa nasi. Begitu juga dengan isi lainnya, seperti ikan asin, sosis, dan bakso. Makan pun makin lahap.

Jelas, yang membedakan nasi goreng racikan Aan Tukiman dengan nasi goreng kebanyakan adalah rasanya. Salah satu rahasianya, Ilham mengungkapkan, sang ayah mencampurkan kacang mete yang dihaluskan bersama bumbu lainnya. “Untuk menggoreng nasi, kami pakai minyak samin,” jelas Ilham dengan detail.

Rasa nasi goreng yang berbeda dan pasti enak, membuat Ocha menjadi pelanggan tetap Warung Bhakti sejak dia masih duduk di bangku SMP. “Menurut saya, sih, ini nasi goreng terenak selain Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih,” kata mahasiswi yang asyik menyantap pesanannya ini.

Untuk menyegarkan kerongkongan, warung ini menyediakan bermacam minuman bagi Anda. Memang, sih, tidak ada yang khas, tapi ada aneka jus, soft drink, dan es teler.

Buat menebus sepiring nasi goreng dengan satu macam isian seperti nasi goreng kambing atau ayam, harganya Rp 17.000. Kalau Anda ingin dua macam isian semisal daging kambing dan petai, harganya Rp 19.000 seporsi. Sedang nasi goreng komplet cuma Rp 21.000.

Yang penasaran dengan rasanya, buruan ke Warung Bhakti. Catat, kedai ini buka  jam lima sore sampai dua malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru