Harga mobil baru Nissan ini murah, mulai Rp 96 juta

Jumat, 04 Desember 2020 | 10:00 WIB Sumber: Kompas.com
Harga mobil baru Nissan ini murah, mulai Rp 96 juta

ILUSTRASI. Logo terbaru Nissan


HARGA MOBIL - New Delhi. Nissan akhirnya resmi memasarkan Magnite di pasar India. SUV kecil ini diproyeksikan menjadi model dengan harga mobil yang terjangkau, namun dengan fitur-fitur pendukung yang cukup lengkap.

Dilansir dari Autocar India, harga mobil Nissan Magnite mulai 4,99 lakh atau setara Rp 96 jutaan sampai 9,45 lakh atau setara Rp 181 jutaan. Harga Magnite memang jadi yang paling rendah di antara rival-rivalnya seperti Maruti Suzuki Vitara Brezza, Toyota Urban Cruiser, Hyundai Venue, Kia Sonet, Tata Xenon, Mahindra XUV300 dan Ford Ecosport.

harga mobil Nissan Magnite mulai Rp 90 jutaan

Untuk diketahui, harga mobil SUV termurah setelah Magnite, ialah Kia Sonet 1.2 yang dibanderol mulai 6,71 lakh atau setara Rp 129 jutaan. Di India, posisi Magnite bahkan sama levelnya dengan Maruti Suzuki Wagon R yang jauh lebih kecil, dengan harga mulai 4,98 lakh atau sekitar Rp 94 jutaan.

Nissan India mengungkapkan, bahwa harga mobil Nissan Magnite yang telah diumumkan merupakan harga perkenalan berlaku hingga 31 Desember 2020. Sementara pada 2021, harga Magnite akan dinaikkan mulai 5,54 lakh atau sekitar Rp 106 jutaan. Meski begitu, kenaikan ini rupanya tetap menjadikan SUV tersebut paling murah di kelasnya.

Baca juga: Promo Tupperware Desember 2020, harga hemat produk pembawa bekal jalan-jalan

Bicara soal dapur pacu, Magnite dibekali dengan mesin HR10 1.000 cc yang menghasilkan tenaga 100 tk. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan atau AMT. Urusan fitur, terdapat layar instrumen digital TFT berukuran 7 inci. Layar ini memiliki fitur TPMS, support Android/Apple Carplay, cruise control, engine start/stop button, auto AC, wireless charging, dan kamera 360.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nissan Resmi Pasarkan Magnite di India, Harga Mulai Rp 96 jutaan",


Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Agung Kurniawan

Selanjutnya: Tidak bisa mencium bau bukan hanya karena corona, ini penyebab lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru