WISATA - JAKARTA. Bagi pelancong yang gemar memilih liburan lewat open trip, ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Yang paling penting adalah jeli memilih penyelenggara open trip itu sendiri.
Semakin banyaknya operator open trip membuat persaingan bisnis kian ketat. "Karena banyak operator trip yang ingin menjalani bisnis ini dan bukan orang yang profesinya sebagai agen travel dan konsultan travel buat persaingan ketat. Padahal mereka tidak pikir resikonya seperti kuota tidak terpenuhi lalu tidak jalan maka operator akan nombok," ujar Rizki, Founder Langkah Kaki.
Nah, karena terus bermunculan operator open trip, Bang Kiki begitu panggilan akrab Rizki menyebut beberapa tips yang harus diperhatikan peserta open trip. Pertama, adalah hampir 90% operator trip wajib memiliki asuransi untuk peserta.
Kedua, jeli mengetahu identitas penyelenggaranya. "Kalau dari kasus turis Indonesia yang ditinggal di Maroko, sebagai konsumen harus tahu ambil paket dari penyelenggara apa. Saya baca EA bukan tour operator atau tour leader," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).
Kiki lebih lanjut menjelaskan bahwa peserta bisa menyelidiki penyelenggara dari website operator open trip. Apakah domain terdaftar dan home base jelas. Kemudian kontak whatsapp bisnis juga jelas. Dan yang terpenting penyelenggara terbuka ketika ditanya peserta akan usahanya.
"Kalau Langkah Kaki selalu terbuka baik itu bekerjasama dengan travel lain. Dan semua review baik baik buruknya selalu diperlihatkan di sosial media instagram Langkah Kaki," ungkap Kiki.
Berdiri sejak 2010, Langkah Kaki telah melakukan banyak trip. Mulai dari trip ke Bandung, Pulau Seribu, Pahawang, Dieng sampai Bromo setiap minggunya. Sementara perjalanan ke luar negeri yang diminati peserta adalah paket tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand.
Harga yang dibanderol mulai Rp 150.000 per orang, sampai Rp 15,5 juta per orang untuk trip ke Maldives. Dalam seminggu, Langkah Kaki bisa melakukan lima trip. "Dan setiap libur panjang, Tahun baru, Natal, Lebaran, juga event festival pesanan perjalanan akan banyak," tandas Kiki lagi.
Tak hanya open trip, Langkah Kaki juga menyediakan paket private trip yang dibanderol harga Rp 600.000 hingga Rp 14,5 juta. Sayang, Kiki tidak menyebutkan omzet yang diperoleh dari bisnis open trip-nya ini.
Rizki berencana untuk memudahkan peserta trip yang ingin melakukan perjalanan kemana saja. Sekedar informasi, Langkah Kaki telah bekerjasama dengan Tokopedia.com untuk menjual tiket perjalanan open trip. "Kita sudah kontrak setahun dan Juli tahun depan akan perpanjang lagi," ucap Kiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
