Mengintip gadget tercanggih di Teknopolis 2017

Senin, 12 Juni 2017 | 08:10 WIB   Reporter: Danielisa Putriadita
Mengintip gadget tercanggih di Teknopolis 2017


JAKARTA. Ajang pameran teknologi, Teknopolis 2017, resmi dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara pada Jumat (9/6) lalu. Bertempat di di Hall A, Jakarta Convention Center, Teknopolis 2017 berakhir pada 11 Juni 2017.

Tema yang diusung kali ini adalah "Today’s Technology and Beyond”. Teknopolis 2017 menghadirkan puluhan inovasi produk dan teknologi dari brand ternama, di antaranya, Samsung, Xiaomi, DJI, Garmin, Go Pro, Fuji Film, BMW, Tesla dan lain sebagainya.

Dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6), Rudiantara mengemukakan perlunya inovasi dalam menyambut era Internet of Things (IoT), agar Indonesia tidak tertinggal dari perkembangan global.

"Saat ini, konektivitas 4G di Indonesia sudah congest atau terlalu penuh. Untuk itu perlu penataan ulang alokasi frekuensi dari para operator di Indonesia. Content juga menjadi ekosistem yang penting dalam perkembangan IoT, terutama di sosial media,” kata Rudiantara.

Berdasar riset terbaru dari World Economic Forum, akan ada 7 (tujuh) teknologi baru yang akan mengubah dunia, meliputi robot (2021), sensor/chip (2022), digital health/medical (2024), internet of things (2020), inplanted phone (2024), ride sharing car (2026), dan Artificial Intelligent (AI) pada 2026.

Beberapa produk yang dipamerkan dalam Teknopolis 2017 antara lain, Samsung S8, Xiaomi Red Mi Note 4, Xiaomi Mi Box 4K, Xiaomi Mi Band 2 dan Go Pro Hero 5.

Selain itu, DJI, merek drone ternama di dunia, akan memperkenalkan poduk terbarunya DJI Spark dan memamerkan DJI VR Google, sebuah teknologi terbaru dengan Virtual Reality di mana penggemar drone bisa merasakan langsung teknologi First Person View (FPV). Bagi para pecinta olah raga dan berjiwa petualang, Garmin Indonesia akan menghadirkan Vivo 3+ yang merupakan produk wearable terbaru mereka.

Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk, menyatakan Teknopolis tidak hanya memamerkan produk dan teknologi terkini dan masa depan, namun memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba berbagai inovasi produk teknologi mutakhir. "Kami berharap Teknopolis mampu mendorong tumbuhnya industri internet of things di Indonesia serta masyarakat digital yang mengikuti perkembangan teknologi,” kata Hasan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru