JAKARTA. Walikota Surabaya, Tri Risma mengeluhkan penggunaan smartphone pada anak-anak yang tak sesuai umur. "Orang tua membeli anak smartphone tapi tidak dipantau lagi sehingga buat anak tidak kreatif dan produktif, " ujar Risma saat ditemui di JCC Senayan, Sabtu (8/8).
Tapi Risma punya jurus jitu. Pemerintah Surabaya berupaya merangkul para anak muda untuk membuat film yang kemudian bisa di upload dan menghasilkan uang. "Saya kasih alat-alatnya ke sekolah. Di Surabaya, semua anak dapat menikmati fasilitas gratis seperti komputer di 25 tempat. Dari situ mereka dapat mengembangkan kreatifitasnya," terang Risma.
Menurut Risma, para guru pun harus melek teknologi. Untuk itu pemerintah Surabaya akan memberikan fasilitas laptop untuk semua guru SMA di Surabaya. "Rencana ini sudah saya usulkan di DPR, semoga dalam waktu cepat bisa terlaksana," ungkapnya.
Risma sendiri hadir di Jakarta dalam rangka mendeklarasikan Surabaya sebagai kota kreatif Pop Con Asia 2015. Pop Con Asia adalah festival pop culture tahunan terbesar di Asia yang memamerkan sejumlah konten terkait industri kreatif terutama komik, mainan, film, dan animasi dari kreator lokal dan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
