Sambal otak-otak Ibu Elly bikin ketagihan

Selasa, 18 Desember 2012 | 08:43 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, 17 - 23 Desember 2012
Sambal otak-otak Ibu Elly bikin ketagihan

ILUSTRASI. Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan pers usai mengunjungi KPK, di Jakarta, Senin (11/1/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/hp.


Di banyak kedai terutama yang menyajikan menu seafood, otak-otak ikan tenggiri menjadi camilan pembuka sembari menunggu hidangan utama datang. Begitu pula dengan kebanyakan kedai seafood khas Makassar.

Tapi, di Kota Anging Mamiri, ada satu merek otak-otak ikan tenggiri yang terkenal dan menjadi salah satu tujuan wajib para pelancong yang berkunjung ke Makassar: Otak-Otak Ibu Elly. Cuma, bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, enggak usah jauh-jauh terbang ke ibukota Sulawesi Selatan itu untuk menikmati kuliner berbahan tenggiri terbungkus daun pisang racikan Elly Lianti ini.

Ya, Elly membuka cabang di Jalan Fatmawati Raya Jakarta Selatan yang sehari-hari dikelola Charles, putra keduanya. Kedai yang menempati sebuah ruko, tak jauh dari ITC Fatmawati, ini juga menawarkan menu seafood. Makanya, nama kedai ini: Otak-Otak Ibu Elly dan Seafood Makassar.

Pengunjung yang datang kebanyakan hanya membeli otak-otak dan sajian lain untuk dibawa pulang. Namun, tak ada yang melarang juga, lo, kalau Anda ingin menikmatinya di kedai ini. Ada enam meja berkapasitas 24 orang dengan pendingin udara, apabila Anda mau bersantap di kedai ini.

Begitu daftar menu tersaji, langsung saja pesan santapan yang Anda inginkan dan tak lupa, otak-otak ikan tenggiri. Pelayan akan menanyakan berapa jumlah otak-otak yang Anda ingin pesan. Beda dengan kedai lain yang menyajikan langsung tumpukan otak-otak ikan tenggiri di sebuah piring.

Tak berapa lama, otak-otak ikan tenggiri di sebuah piring plus semangkuk kecil sambal tersaji di atas meja. Langsung tercium wangi gurih menggoda dari bungkusan daun pisang muda yang tampak lemas lantaran dipanaskan di atas bara api. Jejak bakaran yang hitam dan kemilau minyak di lapisan luar daun pisang terlihat menjanjikan kelezatan.

Daging otak-otak di balik lapisan daun tampil putih bersih, berjejak cokelat bakaran dengan sedikit percikan hijau daun bawang. Aromanya khas ikan tenggiri tanpa bau amis. Begitu masuk mulut, empuk dan kenyal saat digigit. Rupanya, Elly memakai tepung sagu. Pantas, empuk benar. Rasa gurih dan citarasa khas ikan tenggiri langsung membikin lidah menari. Sedap betul.

Sambal petis

Tapi, tidak lengkap rasanya kalau otak-otak tak dicocol sambal petis. Teksturnya kental dan halus berwarna cokelat muda. Charles bilang, ia khusus mendatangkan bumbu petis dari Makassar untuk membuat sambal ini. “Dicampur cabai, perasan jeruk nipis dan lemon, juga air,” kata Charles.

Sekilas, kehalusan sambal ini tampak tidak “berbahaya” karena terlihat seperti saus kental biasa. Padahal, sekali celup, tersembunyi rasa pedas luar biasa dan asam segar dari leburan cabai dan perasan jeruk. Asam, pedas, tapi bikin ketagihan. Pasangan yang pas bagi otak-otak yang gurih.

Oh, iya, otak-otak ikan tenggiri di sini tak dipasok langsung dari Makassar. Charles yang membuat sendiri. “Semua resep masakan termasuk otak-otak ikan tenggiri sudah saya turunkan ke Charles,” ujar Elly.

Puas menyantap otak-otak ikan tenggiri, giliran mengudap olahan seafood yang terhidang kemudian. Kedai ini menyediakan aneka bakaran ikan, seperti baronang, kue, dan papakulu atau ayam-ayam, kemudian kepiting, serta cumi.

Menurut Charles, semua ikan dikirim langsung dari Makassar seminggu sekali. Konon, rasa ikan hasil tangkapan dari perairan Makassar memiliki rasa yang berbeda dengan ikan dari perairan Jakarta.

Sebagai teman menyantap ikan bakar, ada empat jenis sambal yakni, parape, dabu-dabu, rica-rica, dan kecap yang bisa Anda pilih sesuai selera. Harap waspada, rasa sambal rica-rica yang terdiri dari cabai rawit, bawang merah, daun jeruk, dan jahe pedas luar biasa, namun sangat cocok disantap bersama ikan bakar.

Bila Anda memesan ikan baronang bakar rica-rica, misalnya, sambal ini sudah dioleskan langsung ke bagian daging ikan yang dibelah dua. Bagian permukaan kulit yang matang kering tanpa jejak hangus dan sisi daging berlumur sambal rica-rica siap menggoyang lidah dan memancing keringat.

Untuk menikmati sebungkus Otak-Otak Ibu Elly, Anda harus merogoh kantong Rp 6.000. Wajar saja, ukurannya lebih besar dari otak-otak ikan tenggiri kebanyakan. Kedai ini juga menjual otak-otak beku dalam kemasan seharga Rp 125.000 untuk isi 25 bungkus dan Rp 250.000 isi 50 bungkus. Sedang ikan bakar dijual per ons mulai Rp 10.000–Rp 12.750, tergantung dari jenisnya.

 

Otak-Otak Ibu Elly & Seafood Makasar
Jl. Fatmawati Raya
No. 33 H6 Jakarta Selatan
Telp: 021-75817583
Koordinat GPS:
S6027.080’ - E106079.730’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru