Solusi awal, mobil overheat

Kamis, 05 Mei 2016 | 16:04 WIB Sumber: Kompas.com
Solusi awal, mobil overheat


Jakarta. Libur panjang seperti pada pekan ini sering diwarnai dengan kemacetan yang mengular berkilo-kilo meter. Kondisi seperti itu, biasanya mobil yang sudah berumur (lebih dari lima tahun) sangat rawan mengalami overheat.

Indikator temperatur mesin di meter cluster naik, karena suhunya sudah di atas normal. Lantas, jika mengalami gejala seperti itu, apa yang harus dilakukan pengendara mobil?

General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), Dadi Hendriadi, menjelaskan, jika mengalami overheat, sebaiknya mobil langsung dibawa ke pinggir dan segera matikan mesin. Hal tersebut dilakukan, untuk mencegah kerusakan mesin lebih parah.

“Baiknya memang dibawa ke bengkel terdekat, tetapi harus di derek, atau jika memang tidak memungkinkan, isi air radiatornya lagi, tetapi hati-hati saat membuka tutupnya, usahakan diamkan kurang lebih 5-10 menit. Setelah itu kendarai perlahan tanpa menyalakan AC dan kalau masih macet dan temperatur tinggi lagi, kembali matikan mesinnya lagi,” ujar Dadi, Rabu (4/5/2016).

Menurut Dadi, jika mobil sudah timbul gejala seperti itu artinya ada yang tidak normal. Sebab, mau macet seperti apa, mobil yang kondisinya normal tidak akan mengalami overheat.

“Kalau memang sudah seperti itu, nantinya harus dibawa ke bengkel, agar masalahnya selesai dan mobil tidak akan overheat jika kondisi jalan macet,” kata Dadi.

(Aditya Maulana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru