Taiwan sambut positif pembebasan visa kunjungan

Jumat, 09 Oktober 2015 | 13:35 WIB Sumber: Antara
Taiwan sambut positif pembebasan visa kunjungan


JAKARTA. Pemerintah Taiwan menyambut positif kebijakan Presiden Joko Widodo yang membebaskan visa kunjungan terhadap warga dari 75 negara, termasuk Taiwan.

"Tentu saja kami menyambut baik pembebasan visa itu. Bagi kami, Indonesia adalah partner terbaik kami di Asia," kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) Chang Liang Jen di Jakarta, Kamis (8/10) malam.

Menurut Chang Liang Jen, pembebasan visa dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata dari Taiwan ke Indonesia. Selama periode Januari-Desember 2014 jumlah wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia mencapai 170.301 orang atau meningkat 2,36% dibandingkan periode sebelumnya.

Namun kenaikan jumlah wisatawan Taiwan tidak sebesar kenaikan jumlah wisatawan Indonesia. Selama periode Januari-Desember 2014, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan mencapai 182.704 orang atau naik 5,57% dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Pada bulan Desember 2014 jumlah wisatawan Indonesia ke Taiwan mencapai 19.475 orang atau meningkat 49,6% dibandingkan bulan November 2014. Selama ini Indonesia menempati peringkat ke-10 destinasi utama Taiwan di Asia. Hampir 50% wisatawan Taiwan yang mencapai 11,09 juta orang itu memilih berwisata ke Tiongkok dan Jepang.

Meskipun demikian Chang menyatakan bahwa hubungan Taiwan dengan Indonesia dari tahun ke tahun semakin membaik, meskipun di antara keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik, seperti halnya Indonesia dengan Tiongkok.

"Ini tidak lain karena sikap fleksibel yang ditunjukkan Presiden Ma (Ma Ying Jeou) dalam kancah hubungan internasional," katanya dalam perayaan Peringatan Hari Nasional Taiwan di salah satu hotel berbintang di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, itu.

Pada 2014, Taiwan menjadi mitra terbesar kesembilan bagi Indonesia dengan nilai US$ 11,2 miliar. Nilai ekspor Indonesia ke Taiwan mencapai US$ 7,38 miliar, sedangkan impor dari Taiwan senilai US$ 3,8 miliar.

"Untuk investasi kami di Indonesia juga meningkat. Kami membuka lapangan kerja yang bisa menyerap sekitar satu juta tenaga kerja di Indonesia," ujarnya.

Peringatan Hari Nasional Taiwan yang populer dengan nama "Double Tenth" tersebut dibuka dengan lagu kebangsaan Taiwan "San Min Zhu Yi" dilanjutkan dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dibawakan oleh murid-murid Taiwan-Jakarta School.

Beberapa pejabat negara yang hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nushron Wahid, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya, dan mantan Menkopolsoskam Agum Gumelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri

Terbaru