Terbius nikmatnya kepiting khas Pontianak

Sabtu, 03 Oktober 2015 | 11:30 WIB   Reporter: Merlinda Riska
Terbius nikmatnya kepiting khas Pontianak


Kawasan Kelapa Gading-Sunter merupakan salah satu surga bagi para pecinta kuliner di Jakarta. Terutama, mereka yang menyukai chinese food. Di kawasan yang berada di Jakarta Utara itu, tak sulit menemukan resto ataupun tenda makan chinese food selama sore hingga malam.

Nah, satu tempat makan yang cukup ramai di kawasan Sunter adalah Pondok Kakap. Kakap yang digunakan dalam nama kedai itu merujuk ke satu kampung di Pontianak, Kalimantan Barat, bukan ke jenis ikan. Jadi tak perlu bingung jika pondok itu mengusung kepiting asap khas Pontianak sebagai menu andalannya.

Pemilik kedai ini memang berasal dari ibukota Kalimantan Barat tersebut. Bahkan, gerai pertamanya berada di Pontianak. Baru setelah menuai sukses di kampung halamannya, ia merambah ke Jakarta.

Pelayan Pondok Kakap yang menolak disebut namanya menuturkan, kepiting yang menjadi bahan olahan utama di situ masih dipasok langsung dari Kalimantan dalam kondisi hidup. “Jadi, rasa kepitingnya tetap segar,” ujar si pelayan berpromosi.

Begitu tiba di Pondok Kakap yang berseberangan dengan Sunter Mal ini, ada baiknya Anda langsung memesan kepiting asap. Bukan apa-apa. Waktu memasak menu ini terbilang lama, sekitar 20 menit. Maklumlah, kepiting perlu diasapkan dan dibumbui terlebih dahulu.

Oh, iya, ada tiga jenis kepiting yang tersaji di sini berdasar ukurannya. Masing-masing adalah kepiting jumbo, yang bobotnya berkisar 500 gr-700 gr, super jumbo (700 gr-1 kg) dan super king (lebih dari 1 kg). Ukuran jumbo pas untuk disantap 1–2 orang, super jumbo bagi 3–4 orang, sedang super king untuk rombongan lebih dari 5 orang.

Untuk bumbu, Pondok Kakap menawarkan saus orisinal, saus singapura, rica-rica, saus padang, lada hitam, asap sate dan kemangi pontianak. Si pelayan menyebut saus orisinal yang paling banyak dipesan.

Kepiting yang sudah berbalur bumbu, terbungkus daun pisang  dan beralas aluminium foil itu disajikan dalam kondisi masih mengepul. Langsung ambil saja tang pemotong cangkang kepiting. Begitu cangkang terbuka, daging kepiting yang berwarna putih langsung menyembul. Masih sedikit berasap dan agak panas, daging terasa manis dan lembut.

Aroma bumbu membuat lidah kian bergoyang. “Bumbu juga langsung dari Kalimantan. Sudah diolah di sana. Kami tinggal memberi bumbu, mengolesi mentega, membungkus dengan daun pisang dan aluminium foil,” ujar si pelayan.

Jika Anda doyan pedas, tak perlu khawatir. Ada dua jenis sambal yang bisa menambah lezatnya kepiting. Baik sambal ulek maupun sambal berupa irisan cabe rawit merah akan membuat keringat Anda menetas hingga menambah sensasi nikmatnya kepiting.

Hanya, untuk menikmati kepiting di Pondok Kakap, Anda harus siap merogoh kantung lumayan dalam. Harga kepiting jenis jumbo Rp 380.000 per kg, super jumbo Rp 400.000 per kg, dan super king Rp 415.000 per kg. Jika ingin memesan nasi, harganya Rp 7.500 per piring.

Jika ingin menyemil selama kepiting dimasak, tersedia kacang goreng seharga Rp 9.000 per porsi. Untuk minum, bisa pilih iced lemontea seharga Rp 18.000 per gelas.       

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi

Terbaru