Anda penggemar bunga? Jangan lewatkan acara ini

Sabtu, 21 September 2019 | 20:30 WIB Sumber: Kompas.com
Anda penggemar bunga? Jangan lewatkan acara ini

ILUSTRASI. Budidaya Anggrek Bulan


HOBI - BALI. World Flower Council (WFC) Summit, ajang bagi para anggota World Flower Council berkumpul dan berdiskusi tentang perkembangan industri bunga dan dekorasi kembali digelar. Untuk kedua kalinya, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah, setelah sebelumnya pada 2005 Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. 

Bali kali ini dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan WFC Summit 2019, dengan tema The Tropical Beauty of Indonesia. Menurut Maya Solichin, Ketua Umum World Flower Council Indonesia, tema tersebut dipilih untuk menunjukkan dan mengenalkan kekayaan bunga- bunga tropis di Indonesia. 

"Kami ingin menunjukkan pada dunia, melalui para anggota WFC, bahwa Indonesia bukan hanya beriklim tropis, tapi juga memiliki variasi bunga-bunga tropis yang indah, yang tidak dimiliki oleh negara lain," ujarnya saat ditemui di tengah rangkaian acara WFC Summit di The Westin hotel, Nusa Dua, Bali Sabtu (21/9). 

Baca Juga: Meneropong geliat kopi lokal merajai nusantara

Maya berharap, melalui WFC Summit ini, Bali sebagai tuan rumah juga bisa menjadi gerbang untuk kemajuan para pelaku industri bunga di Indonesia. Melalui event ini, Maya juga ingin menyosialisasikan pentingnya sertifikat uji kompetensi sebagai florist. 

"Kenapa saya bilang penting? Sertifikasi ini bisa bermanfaat untuk anak-anak yang putus sekolah," kata Maya yang telah bergabung dengan WFC sejak tahun 2000. 

"Dengan mereka belajar merangkai bunga dan bersertifikat, profesinya akan diakui dan selanjutnya bisa menjadi lapangan pekerjaan. Tapi, tentu ini membutuhkan peran serta dari Pemerintahan," lanjutnya. 

Selain itu, WFC Summit diharapkan dapat meningkatkan perhatian dunia pada keindahan wisata di Indonesia, termasuk keindahan dan kekayaan tanaman tropis di Indonesia. "Ada tiga poin penting dalam acara WFC Summit ini, yaitu ekspor, pendidikan, dan pariwisata," sebut Maya. 

Baca Juga: Anak Usaha Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) Merambah Hotel Bintang 2

Senada dengan Maya, Dina Touwani, Penasihat WFC Indonesia mengatakan, WFC Summit bisa dimanfaatkan untuk berbagi tren dan ilmu seni merangkai bunga, sekaligus untuk memperluas jaringan dalam mengembangkan potensi ekspor bunga-bunga tropis. 

WFC Summit 2019 digelar selama empat hari, 19-22 September 2019, dihadiri sekitar 250 peserta dari 20 negara di dunia. Serangkaian program menarik dalam acara ini didedikasikan untuk seluruh pelaku industri bunga, mulai dari kunjungan bersama ke Sekar Bumi - taman Heliconia terbesar di Bali, unjuk keahlian merangkai atau membuat instalasi bunga dari perwakilan berbagai negara, talk show penggunaan bunga di acara pernikahan, dan spesial demo teknik menganyam janur. 

Sebagai puncak acara, WFC Summit akan menghadirkan pagelaran fashion kolaborasi spesial, desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi bersama 8 desainer bunga Indonesia. Akan ada 25 koleksi aksesoris yang ditampilkan, yang nantinya dikombinasikan dengan bunga-bunga cantik membentuk aksesori fashion yang apik. 

Penasaran? Kamu dapat menyaksikan live streaming -K-H-A-T-U-L-I-S-T-I-W-A- by Rinaldy A. Yunardi berkolaborasi dengan 8 desainer bunga Indonesia di https://weddingku.com/rinaldyyunardi pada 22 September 2019, pukul 19.00 WIB. (Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Dipercaya Lagi Jadi Tuan Rumah World Flower Council Summit"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru