Bali Spirit Festival undang wisatawan yoga bersama

Rabu, 28 Maret 2018 | 12:09 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Bali Spirit Festival undang wisatawan yoga bersama

ILUSTRASI. Tari Bali


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Buat kalian yang suka yoga, sediakan waktu pada 2 April-8 April nanti. Ada pagelaran Bali Spirit Festival 2018 di Kawasan Batuan, Sukawati, Ubud, Bali. Inilah momentum untuk belajar yoga, musik, hingga tari.

“Festival ini bukan hanya memberikan kegembiraan. Ada transfer ilmu pengetahuan di dalamnya. Kami memberikan sedikitnya 150 kelas seminar bagi para wisatawan. Mereka bisa mendapatkan pengetahuan tentang banyak hal,” ungkap Noviana Kusumawardhani, Media Sponsorship Manager Bali Spirit Festival dalam keterangan resminya Rabu (28/3).

Bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih detail budaya Bali, bisa belajar tarian tradisional Pulau Dewata. 
Alternatif lainnya, mempelajari gamelan khas Bali. “Tahun ini dijamin akan lebih berkesan. Sebab, kami juga ada kelas sufism. Kelas ini sebelumnya tidak ada,” kata Noviana.

Ketua Pelaksana Calendar of Event 2018 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti menjelaskan, Bali Spirit Festival menebarkan vibrasi harmoni bagi para pengunjungnya. 

"Dengan kembali ke asal, para wisatawan diharapkan mendapatkan kembali energi kesegarannya. Dengan begitu, tingkat potensi stres rendah lalu wisatawan bisa menjadi lebih produktif,” sebut Esthy dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (28/3).

Bali Spirit Festival 2018 menargetkan 8.000 wisatawan dari 50 negara. Mulai dari Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat. Selain itu datang juga dari Inggris, Prancis, Venezuela, hingga Jamaika.

Delapan kelas yoga yang disediakan adalah jivamukti, kundalini, hatha, dan vinasa flow. Ada juga afro flow, yoga ketawa, astanga, hingga yoga anak.

Mengusung tema 'Kembali ke Akar', festival ini juga fokus terhadap terapi. Beberapa proses penyembuhan yang ditawarkan adalah treatment mengembalikan suara. Wisatawan juga akan diajak untuk bermeditasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru