RENCANA AKUISISI - LONDON. Rencana pengambilalihan klub Liga Premier Inggris, Newcastle United, oleh sebuah kelompok yang digawangi oleh pemodal Inggris Amanda Staveley dengan dukungan keluarga kerajaan Arab Saudi semakin mendekati kenyataan.
Mengutip Reuters, hal tersebut tertuang dalam surat perjanjian setebal 31 halaman yang diajukan oleh Companies House dan ditandatangani oleh Staveley untuk PCP Capital Partners dan pengacara untuk St James Holdings Ltd.
Namun, di dalam surat tersebut tidak disebutkan mengenai Saudi Public Investment Fund (PIF), yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon pemegang saham mayoritas Newcastle United. Laporan-laporan media menyatakan bahwa kelompok keluarga kaya raya asal Arab Saudi ini akan mengambil 80% kepemilikan saham jika kesepakatan itu tercapai.
Baca Juga: Sebelum kompetisi dilanjutkan, seluruh pemain Liga Inggris harus tes virus corona
Asal tahu saja, saat ini Newcastle United dimiliki oleh miliarder Inggris Mike Ashley, yang mayoritas kekayaannya berasal dari pengecer pakaian olahraga Sports Direct (Frasers Group). Ashley telah memiliki Newcastle United sejak 2007.
Televisi Sky Sports mengatakan harga yang diminta untuk akuisisi ini telah turun menjadi sekitar £ 300 juta setara US$ 378,33 juta dari sebelumnya £ 340 juta.
Pengurangan tersebut merupakan cerminan dari dampak pandemi virus corona yang akhirnya menghentikan sebagian besar kompetisi sepak bola di seluruh dunia.
Saat ini, Newcastle United merupakan satu dari tiga klub Liga Premier yang memiliki staf yang cuti.
