Film The Devil All The Time, alasan sutradara pilih Tom Holland dan Robert Pattinson

Sabtu, 26 September 2020 | 14:05 WIB Sumber: Variety
Film The Devil All The Time, alasan sutradara pilih Tom Holland dan Robert Pattinson


FILM - The Devil All The Time telah tayang di Netflix. Film Netflix The Devil All The Time bertabur bintang populer Hollywood, seperti Tom Holland, Sebastian Stan, hingga Robert Pattinson. 

The Devil All The Time membuat pecinta film penasaran dengan akting aktor-aktor populer itu di cerita genre psikologikal thriller. Apalagi, Tom Hollan selama ini dikenal dengan citra pria baik karena peran superhero Spider-Man.

Peran Tom Holland di film The Devil All The Time bahkan disebut sebagai peran paling kelam sepanjang kariernya hingga sekarang. Di sisi lain, ada Robert Pattinson yang juga dikenal sebagai pemeran superhero Batman terbaru. 

Terpilihnya mereka untuk karakter di film The Devil All The Time tampak sangat berlawanan dengan citra yang populer tentang mereka. Namun, sutradara Antonio Campos memiliki alasan tersendiri tentang Tom Holland dan Robert Pattinson. 

Baca Juga: Tom Holland gugup di film The Devil All The Time, peran paling kelam sepanjang karier

Alasan sutradara memilih Tom Holland bintangi film The Devil All The Time di Netflix.

Sutradara puji Tom Holland

"Saat saya pertama bertemu Tom, dia baru saja terpilih menjadi Spider-Man. Tapi, saya tidak melihatnya sebagai Spider-Man," kata sutradara The Devil All The Time ini dalam wawancara bersama Variety. "Saya melihat aktingnya di The Impossible," imbuhnya. 

"Saat berbicara dengannya, saya merasa dia memiliki energi yang mengagumkan dan orang yang cedas sekaligus penuh perasaan. Dia memiliki keberanian," kata Antonio Campos. Sementara dengan Robert Pattinson, aktor ini ternyata yang pertama kali membaca naskah The Devil All The Time.

Alasan sutradara memilih Robert Pattinson untuk film The Devil All The Time.
 
"Rob adalah orang pertama yang saya berikan naskahnya dan dia kembali pada saya dan sangat ingin memerankan Rev Teagardin," cerita sutradara The Devil All The Time ini. "Saya sangat terkejut. Tapi dia sadar karakter ini sangat rumit dan dia ingin menjadi karakter jahat di sebuah film," ujarnya. 

Sementara sutradara film The Devil All The Time ini selalu tertarik menggali cerita tentang sikap fanatisme seseorang pada kepercayaannya. Melalui film The Devil All The Time, Antonio Campos ingin menunjukkan orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaan mereka. 

Selanjutnya: Film Black Widow, Scarlett Johansson digantikan Florence Pugh di film selanjutnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Mega Putri

Terbaru