Inilah 10 kota tujuan favorit pelancong dunia

Kamis, 22 September 2016 | 16:36 WIB   Reporter: Ruisa Khoiriyah
Inilah 10 kota tujuan favorit pelancong dunia



JAKARTA. Nama Indonesia belum bergaung dalam kamus tujuan wisata para pelancong di seluruh dunia. Setidaknya itulah yang tergambar dari hasil studi tahunan yang digelar oleh Mastercard Global Destinations Cities Index (GDCI) tahun keenam, yang dirilis Kamis (22/9).

Ibukota Thailand, Bangkok, muncul sebagai kota tujuan wisata nomer satu berdasarkan jumlah kedatangan wisatawan internasional yang bermalam. Selain Bangkok, ada kota-kota lain di Asia yang masuk dalam 10 besar kota tujuan wisata utama internasional. Misalnya, Singapura, Kuala Lumur, Tokyo, juga Seoul.

Berikut adalah kota dengan 10 peringkat teratas yang diproyeksikan berdasarkan kedatangan wisatawan internasional yang bermalam :

1.       Bangkok – 21,47 juta pelancong

2.       London – 19,88 juta pelancong

3.       Paris – 18,03 juta pelancong

4.       Dubai – 15,27 juta pelancong

5.       New York – 12,75 juta pelancong

6.       Singapura – 12,11 juta pelancong

7.       Kuala Lumpur – 12,02 juta pelancong

8.       Istanbul – 11,95 juta pelancong

9.       Tokyo – 11,70 juta pelancong

10.    Seoul – 10,20 juta pelancong

Indeks dalam GDCI memberikan peringkat kepada 132 kota yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia. Indeks tersebut menunjukkan jumlah wisatawan dan estimasi pengeluaran selama tahun 2016 serta memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana orang-orang bepergian dan menggunakan uang mereka di seluruh dunia. Seiring dengan perjalanan dan pengeluaran lintas batas (cross-border) yang terus bertumbuh lebih cepat dibandingkan PDB dunia, berbagai kota tujuan di dunia terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

Berdasarkan studi tersebut, Bangkok diproyeksikan akan menerima 21,47 juta wisatawan internasional yang bermalam di tahun 2016, diikuti dengan London di peringkat kedua. Eric Schneider, Senior Vice President Asia Pacific Mastercard Advisors, mengatakan, Asia Pasifik telah menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat untuk pariwisata internasional sejak tahun 2005.

Hal itu berbarengan dengan perkembangan kelas menengah di Asia Tenggara, China dan India yang terus mencari pengalaman perjalanan baru di kawasan tersebut. Bahkan dengan sektor pariwisata yang semakin kompetitif, berbagai negara yang tengah mencari cara untuk menarik pengunjung harus tetap berinovasi serta memenuhi kebutuhan dan keinginan dari perubahan demografis dari para wisatawan saat ini.

Secara krusial, pariwisata memiliki kekuatan untuk mendorong pertumbuhan sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan kota yang signifikan, baik di negara maju maupun negara berkembang. Walaupun memiliki beberapa tantangan, hal ini bisa menjadi katalis untuk investasi besar pada kota-kota tersebut. “Para pelaku bisnis serta pemerintah sebaiknya perlu memahami bagaimana memanfaatkan potensi ini untuk memastikan perkembangan yang cerdas dan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi kota-kota di seluruh dunia,” kata Eric.

Bagaimana Indonesia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ruisa Khoiriyah

Terbaru