Kawasan perbatasan NTT diharapkan dapat menarik 1,6 juta wisman

Jumat, 24 Agustus 2018 | 15:27 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Kawasan perbatasan NTT diharapkan dapat menarik 1,6 juta wisman

ILUSTRASI. Festival Cross Border Atambua


WISATA - JAKARTA. Event Festival Cross Border Malaka (FCBM) 2018 kembali digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 23 Agustus-24 Agustus 2018. Diharapkan dengan event-event cross border tersebut dapat menarik wisatawan mancanegara sebanyak 1,6 juta orang.

Ricky Fauzi, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata mengatakan, tahun ini ada empat event cross border yang diselenggarakan di NTT. Keempat event tersebut yaitu FCBM Atambua pada 27-28 Juli lalu, FCBM Malaka 23-24 Agustus, Festival Fulan Fehan di Atambua pada Oktober mendatang, dan konser Musik Crossborder di Timor Tengah Utara pada November nanti.

"Tidak hanya itu, ada juga berbagai event lainnya seperti Festival Wonderful Indonesia yang tentu akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (24/8).

Pada FCBM 2018 disemarakan dengan tarian tradisional khas NTT yaitu tari Likurai, juga ada tari Tebe. Selain tari-tarian, FCBM 2018 juga akan dimerihakn oleh penampilan Hip Hop Malaka Clan, band lokal MOOSSA, hingga penampilan modern dance dari sanggar tari.

Hendry Noviardi, Kepala Bidang Pemasaran Area II Regional III Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata menyebutkan, untuk wilayah crossborder ditargetkan memberik sumbangan sebanyak 6,1 juta kunjungan wisman. 

Sedangkan untuk target wisman crossborder di NTT sebanyak 1,6 juta jiwa di 2018. "Kedua terbesar setelah Kepri yang menargetkan 4 juta wisman selama setahun," tuturnya.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengapresiasi kesuksesan crossborder dengan mengadakan konser-konser yang mendatangkan wisman asal Timor Leste. Ditambah arsitektur PLBN yang bernuansa kearifan lokal. "Kuncinya sajian musik, seni budaya, dan kuliner. Ini atraksi y ang menarik untuk menggaet pasar negara tetangga," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru