Mahasiswa baru, ini 5 organisasi kemahasiswaan yang bisa diikuti selama kuliah

Kamis, 19 November 2020 | 14:37 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mahasiswa baru, ini 5 organisasi kemahasiswaan yang bisa diikuti selama kuliah


PERGURUAN TINGGI -  Jangan biarkan masa kuliah Anda hanya diisi dengan kegiatan perkuliahan saja. Manfaatkan waktu Anda dengan ikut beragam organisasi kemahasiswaan. Setiap universitas pasti menyediakan beragam organisasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa. 

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), memberikan penjelasan tentang ragam organisasi kemahasiswaan. Penjelasan tersebut dibagikan melalui unggahan di Instagram resmi Ditjen Dikti (18/11/2020).

Organisasi kemahasiswaan adalah wadah untuk mengembangkan potensi mahasiswa. Potensi-potensi tersebut terkadang tidak didapat di dalam kelas. Organisasi juga merupakan penghubung antara mahasiswa dengan pihak kampus atau fakultas. 

Berikut lima organisasi kemahasiswaan yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru.

  • HIMA atau HMJ

Himpunan mahasiswa (HIMA) atau biasa juga disebut Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) merupakan unit terkecil organisasi di kampus. 

Anggota dari organisasi ini merupakan mahasiswa dari jurusan yang sama. Karenanya, HIMA atau HMJ merupakan perwakilan dari mahasiswa dari satu jursan atau program studi saja. 

Fungsi dari organisasi mahasiswa ini adalah sebagai wadah mahasiswa jurusan untuk berkegiatan baik internal maupun eksternal. 

Baca Juga: 5 Cara belajar di rumah yang efektif selama masa pandemi

  • Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Organisasi kemahasiswaan ini merupakan salah satu organisasi impian banyak mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang ingin bergabung dalam BEM. 

Ada dua tingkatan BEM yang ada di kampus: BEM Fakultas dan BEM Universitas. Berbeda dengan HIMA, anggota BEM terdiri dari dari mahasiswa lintas jurusan. 

BEM Fakultas memiliki peran sebagai perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas. Mereka akan mengeksekusi program kerja yang direncanakan dari fakultas. 

Untuk BEM Universitas, berperan penting dalam mengoptimalisasi program pengembangan mahasiswa yang dilakukan universitas. 

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru