Mandiri Jogja Marathon 2020 akan diikuti 12 ribu pelari, merebutkan Rp 1 miliar

Kamis, 20 Februari 2020 | 14:49 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Mandiri Jogja Marathon 2020 akan diikuti 12 ribu pelari, merebutkan Rp 1 miliar

ILUSTRASI. Mandiri Jogja Marathon 2019 -- Peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 berlari menuju garis finish di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (28/4). Bank Mandiri bersama Pemprov DIY menyelenggarakan ajang marathon internasional yang memperebutkan total h


EVENT LARI - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta bersama Bank Mandiri kembali menggelar ajang marathon internasional di Yogyakarta untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia.

Lomba Lari bertajuk Mandiri Jogja Marathon 2020 yang memperebutkan hadiah lebih dari Rp1 miliar ini akan diikuti 12 ribu pelari dari dalam dan luar negeri.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, Masyarakat Yogyakarta sangat mendukung ajang lari marathon ini karena dapat mendukung pengembangan pariwisata.

Baca Juga: Pelari Kenya menangi Mandiri Jogja Marathon 2019

“Terlebih lomba ini akan melewati desa-desa, persawahan dan candi-candi yang dapat menjadi objek menarik yang dapat dikunjungi pelari,” kata Singgih dalam keterangannya, Kamis (20/2).

Penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon, lanjut Singgih, juga melibatkan banyak sekolah, sanggar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif dalam memeriahkan MJM 2020.

Menurut Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha, animo pecinta olahraga lari terhadap event ini sungguh luar biasa.

Untuk itu, kami akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan agar ajang yang menggabungkan olah raga dan pariwisata ini dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: 7.500 pelari dari sembilan negara berlaga di Mandiri Jogja Marathon 2019

Tahun ini, MJM 2020 mengangkat tema Culture, Sport & Tourism sehingga akan lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal yang dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru