Palembang telah siap menyambut perhelatan Asian Games

Senin, 30 Juli 2018 | 21:37 WIB   Reporter: Andy Dwijayanto
Palembang telah siap menyambut perhelatan Asian Games

ILUSTRASI. RUSUNAMI WISMA ATLET JAKABARING


ASIAN GAMES - JAKARTA. Tinggal 18 hari lagi perhetalan Asian Games 2018 bakal digelar di Jakarta dan Palembang, untuk menyambut event olahraga terbesar se-Asia tersebut kedua kota terus berbenah. Palembang misalnya, kota pempek tersebut membangun LRT pertama di Indonesia, selain itu juga membangun infrastruktur pendukung lainnya.

Alex Nurdin, Gubernur Sumatera Selatan mengatakan bahwa Palembang juga kedapatan pembangunan 4 ruas jalan tol, 2 jembatan dan infrastruktur lainnya. Dirinya mengatakan bahwa saat ini persiapan Palembang sudah mendekati akhir untuk menyambut duta-duta olahraga Asia.

“Selain infrastruktur yang insyaAllah atlet nyaman, official tenang dan masyarakat senang, kami tidak lagi dipusingkan ganjil-genap, buka-tutup dan sebagainya,” ujarnya, Senin (30/7).

Asal tahu saja, Alex Nurdin mengacu persiapan DKI Jakarta yang seperti berkejaran dengan waktu untuk mengejar Asian Games. Selain aturan ganjil-genap, Pemprov DKI Jakarta juga mengeluarkan serangkaian kebijakan yang kontroversial, diantaranya penutupan kali item dengan waring hingga meliburkan sekolah selama dua minggu.

Alex mengatakan penerbangan dari Jakarta ke Palembang, dari Palembang ke seluruh kota besar juga terus ditingkatkan frekuensinya. Tak hanya penerbangan domestik, penerbangan luar negeri ke Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan lainnya juga ditingkatkan frekeunsinya.

“Tinggal 18 hari lagi Asian Games, Palembang dapat begitu banyak rezeki dan dipromosikan ke seluruh dunia tanpa bayar lagi. Jadi logo (Asian Games) ada kata Jakarta dan Palembang,” tutupnya.

Bahkan karena gegap gempitanya event tersebut di Palembang membawa dampak signifikan terhadap penjualan kain songket, menurutnya saat ini persediaan kain songket sedang menipis karena demand yang besar. Padahal dari 3.000 UMKM yang ada hampir 1.000 diantaranya merupakan pengrajin songket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru