Pemain LA Lakers dan Boston Celtics tambah daftar pebasket yang positif virus corona

Jumat, 20 Maret 2020 | 09:29 WIB Sumber: Reuters
Pemain LA Lakers dan Boston Celtics tambah daftar pebasket yang positif virus corona

ILUSTRASI. Ilustrasi pertandingan NBA


VIRUS CORONA - NEW YOK. Pandemi virus corona semakin merajalela di liga bola basket Amerika Serikat atawa NBA setelah pemain Boston Celtics Marcus Smart, serta tiga pekerja Philadelphia 76ers dan dua pemain Los Angeles Lakers dinyatakan positif virus corona alias Covid-19, pada Kamis (19/3).

Sebelumnya, NBA sudah menunda musimnya setelah pemain Jazz Utah Rudy Gobert menjadi pemain pertama yang menerima tes positif virus corona. Bahkan beberapa mega bintang NBA seperti juara dua kali Kevin Durant positif terinfeksi virus corona.

Secara keseluruhan, sejauh ini lebih dari selusin orang bermain atau bekerja untuk tim NBA ini telah dinyatakan positif.

Baca Juga: Pesan pemain NBA yang positif corona untuk terus menjaga kebersihan

"Saya baik-baik saja, saya merasa baik-baik saja. Saya tidak merasakan gejalanya," kata Smart dalam video yang diposting di internet.

"Aku tidak bisa cukup menekankan latihan menjaga jarak dan menjauhkan diri dari sekelompok besar orang. Cuci tangan mu. Bantu lindungi dirimu. Lindungi orang lain dengan melindungi dirimu sendiri," lanjut dia.

Di saat yang sama , dua pemain Los Angeles Lakers dinyatakan positif mengidap virus corona dan sedang menjalani masa dikarantina di bawah perawatan dokter tim bola basket.

Lakers tidak mengidentifikasi dua pemain yang terinfeksi tetapi mengatakan mereka diuji bersama anggota tim lainnya karena pertandingan 10 Maret melawan Brooklyn Nets. 

Empat pemain Nets sejak itu ditemukan memiliki Covid-19. "Kami belajar hari ini bahwa dua pemain Lakers telah dites positif. Kedua pemain saat ini tidak menunjukkan gejala, dalam karantina dan di bawah asuhan dokter tim," kata Lakers dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Semua pemain dan anggota staf Lakers diminta untuk terus mengamati karantina dan perlindungan di rumah, memantau kesehatan mereka, berkonsultasi dengan dokter pribadi mereka dan menjaga komunikasi yang konstan dengan tim," kata Lakers.

Baca Juga: Pemain Utah Jazz positif virus corona, NBA tangguhkan pertandingan musim ini

Pekan ini, NBA mendapatkan kritikan setelah beberapa pemain bintangnya mendapat keistimewaan untuk menjalani tes virus corona. Sementara warga negara (AS) lainnya termasuk profesional perawatan kesehatan, tidak mampu karena kekurangan tes.

Namun, beberapa tim membuat titik dalam siaran pers mereka untuk mengatakan bahwa mereka mengadakan tes secara pribadi dan tidak menguras sumber daya publik dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru