Resmi, Piala Thomas dan Uber bakal berlangsung pada bulan Oktober 2020

Rabu, 29 April 2020 | 15:57 WIB Sumber: Reuters
Resmi, Piala Thomas dan Uber bakal berlangsung pada bulan Oktober 2020

ILUSTRASI. Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan rekannya Hendra Setiawan


BULU TANGKIS - LONDON. Kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Thomas dan Uber 2020 bakal digelar pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark. 

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengatakan, keputusan ini diambil setelah pemerintah Denmark memperpanjang larangan pertemuan besar di negara itu hingga akhir Agustus.

Semula, turnamen internasional yang berlangsung dua tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 16-24 Mei. Namun, ditunda hingga 15-23 Agustus karena wabah virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 3,11 juta orang di seluruh dunia yang menyebabkan lebih dari 216.000 kematian.

Denmark, yang memiliki lebih dari 8.800 kasus virus corona, mengatakan bahwa pertemuan yang melibatkan banyak orang akan tetap dilarang. Hal ini mendorong BWF dan Badminton Denmark untuk menyimpulkan bahwa turnamen haru kembali diundur ke bulan Oktober adalah solusi terbaik.

Baca Juga: Dampak corona, pelaksanaan Piala Thomas-Uber 2020 akan diundur lagi

"Prioritas utama kami adalah kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan atlet, staf, sukarelawan, hakim, dan seluruh komunitas bulu tangkis," kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.

"Kami mendengarkan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berbagai pakar kesehatan, otoritas lokal dan Pemerintah Denmark dan menjadi jelas bahwa mengadakan acara besar seperti Final Piala Thomas dan Uber sebelum September akan sulit. Kami yakin bahwa kami dapat menggelar kejuaraan yang aman dan sukses pada tanggal baru 3-11 Oktober sementara setiap saat memantau situasi jika segala sesuatunya berubah," lanjut Lund

Sebelumnya, BWF mengatakan bahwa mereka juga mencari opsi untuk menyelenggarakan pertemuan umum tahunan dan forum anggota yang akan diadakan di Aarhus pada bulan Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru