Sering sakit punggung? Simak penyebab dan cara mengatasinya

Rabu, 04 September 2019 | 16:55 WIB Sumber: Kompas.com
Sering sakit punggung? Simak penyebab dan cara mengatasinya


KESEHATAN - JAKARTA. Pernah merasakan sakit punggung? Sakit punggung ternyata banyak penyebabnya, bahkan bisa dari aktivitas-aktivitas kecil kita sehari-hari. Mulai dari duduk tidak tegak hingga membungkuk menggendong anak. 

"Banyak aktivitas harian yang bisa menyebabkan sakit punggung," kata kepala ilmu tulang belakang di Northwell Health, Long Island Dr. Jason Lipetz kepada Washington Post. 

Lipetz dan terapis fisik tersertifikasi dari Rusk Rehabilitation NYU Langone Health di Midtown, James Koo memberi informasi keluhan-keluhan umum terkait sakit punggung serta bagaimana mengatasinya. 

Baca Juga: Menghidupkan kipas angin saat tidur dapat menimbulkan masalah kesehatan

1. Area leher 

Sakit di area leher biasanya disebabkan karena terlalu banyak menengok ke arah bawah, seperti ke ponsel atau komputer, sehingga menyebabkan sakit dan tegang pada leher. 

Cara mengatasinya, letakkan layar komputer pada level mata dan duduklah tegak. Sepanjang hari, kata Koo, lakukan gerakan seolah menumpu dagu pada sebuah rak dan tariklah kepalamu ke belakang hingga sejajar dengan bahu. 

Lakukan gerakan seperti kura-kura ini lebih dari 10 kali setiap jamnya untuk mendapatkan manfaat maksimal. 

2. Bahu 

Menurut Lipetz, sakit pada area bahu biasanya disebabkan oleh aktivitas mengangkat ke atas kepala, seperti menggendong anak atau meraih tempat tinggi seperti lemari. 
Untuk mengatasinya, Koo menyarankan menggunakan tongkat panjang seperti payung atau gagang sapu, letakkan di sepanjang tulang belakang dari leher ke punggung bawah. 

Lalu, sambil memegang tongkat di belakang punggungmu dengan satu tangan di belakang leher dan satu tangan lainnya di punggung bagian bawah, lakukan gerakan berdiri dan duduk di kursi dengan tongkat tersebut masih ditekan ke arah punggung. Lakukan sebanyak 3 set dengan 10 repetisi, tiga kali seminggu. 

Editor: Handoyo .

Terbaru