Sumenep luncurkan kalender wisata 2018

Rabu, 06 Desember 2017 | 09:53 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Sumenep luncurkan kalender wisata 2018


TRAVEL - JAKARTA. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti bersama Bupati Sumenep Busyro Karim dan Wakil Bupati Achmad Fauzi meluncurkan Visit and Calendar of Event (CoE) Sumenep 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (5/12) lalu.

Peluncuran Visit and Calendar of Event Sumenep 2018 dengan tema ‘Interesting and Healthy’ ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim). Tahun ini Sumenep menargetkan kunjungan 15.000 wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,1 juta wisatawan nusantara (wisnus).

Kabupaten Sumenep yang mengukuhkan diri sebagai Soul of Madura ini pada tahun 2018 mendatang telah mempersiapakan 36 event unggulan yang akan digelar dalam setahun penuh di antaranya festival budaya, religi, sejarah, olahraga, serta festival kesehatan yang dijadikan sebagai tema dan menjadi salah satu ikon pariwisata Sumenep.

Bupati Sumenep Busyro Karim mengatakan Sumenep menjadi destinasi yang menarik bagi kunjungan wisatawan ke Madura ataupun Jawa Timur. “Ini tampak dari kunjungan wisatawan kapal pesiar (cruise ship) internasional sebanyak 12 cruise singgah di Sumenep, Kalianget, Kepulauan Kangean, dan Gili Genting pada tahun 2017," kata Busyro Karim dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (6/12).

12 cruise ship yang singgah di destinasi wisata Kabupaten Sumenep pada Maret hingga November 2017 antara lain Coral Discoverer, Silver Sea, Katharina, Star Clipper, dan Ponant Cruise. Wisatawan cruise ini antara lain mengunjugi Gili Genting sebagai destinasi wisata bahari (marine tourism) unggulan.

Busyro Karim menjelaskan untuk tahun depan, 36 event CoE Visit Sumenep 2018 ada yang berskala tingkat kabupaten, provinsi, nasional, regional maupun internasional.

“Kami mempunyai event unggulan tingkat nasional antara lain Gathering Media dan Pelaku Usaha Pariwisata se-Indonesia, Festival Santri se-Indonesia, Kontes Kucing Internasional, Gebyar Mancing Internasional, Festival Keraton dan Masyarakat Adat se-ASEAN V yang akan dihadiri dari keraton se-nusantara dan ASEAN,” lanjut Busyro Karim.

Deputi BP3N Kemenpar Esthy Reko Astuti mengapresiasi lauching Visit and Calendar of Event Sumenep 2018 sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumenep. Hal ini sekaligus mendukung CoE Wonderful Indonesia (CoE WI 2018) dengan menetapkan 100 premier event dalam rangka mencapai target pariwisata 2018 mendatangkan 17 juta wisman dan 270 juta pergerakan wisnus di Tanah Air.

“Launching Visit and Calendar of Event Sumenep 2018 ini adalah program penting dalam memperkuat unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) khususnya unsur aktraksi wisata berupa festival budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade),” kata Esthy Reko Astuti.

Esthy Reko Astuti, menambahkan selain atraksi berupa event dalam berbagai festival menarik pariwisata, Sumenep juga telah didukung dengan aksesibilitas yang mendukung antara lain Bandara Trunojoyo dan pelabuhan Kalianget serta akses jalan darat maupun amenenitas berupa hotel dan homestay banyak terdapat di destinasi tersebut.

Sebanyak 36 event dalam CoE Visit Sumenep 2018 yakni Sumenep Mengukir (17 Januari 2018), Batik on The Sea (15 Februari 2018), Kontes Kucing Internasional (17 Maret 2018), Gathering Media dan Pelaku Usaha Pariwisata se-Indonesia (14 – 15 April 2018), Pameran Lukisan (2 – 5 Mei 2018), Kejuaraan Catur Provinsi Jawa Timur (5 – 9 Mei 2018), Gebyar Mancing Internasional (9 Mei 2018), Pekan Tilawatil Quran Nasional RRI 2018 (Pertengahan Ramadan Mei 2018), Prosesi Upacara Adat Penyerahan Zakat Fitrah Keraton Sumenep (11 Juni 2018). Dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina

Terbaru