Tokio Marine Insurance Group semarakkan festival Jak-Japan Matsuri 2018

Minggu, 09 September 2018 | 17:51 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Tokio Marine Insurance Group semarakkan festival Jak-Japan Matsuri 2018

Tokio Marine Insurance saat Festival Jak-Japan Matsuri 2018


INDUSTRI HIBURAN - JAKARTA. Hubungan pertukaran budaya antara masyarakat Indonesia dan Jepang semakin erat dan aktif dari waktu ke waktu. Festival JAK-Japan Matsuri 2018 (JJM) yang digelar pada 8-9 September 2018 di Plaza Tenggara Senayan Gelora Bung Karno merupakan salah satu momen yang merayakan hubungan baik tersebut.

Festival yang digelar pertama kali pada 2009 dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu kini semakin kaya dengan sajian kuliner, musik dan pertunjukan live.

Ferawati Gondokusumo, Head of Marketing Communications and Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia menjelaskan, acara Jak Japan JJM ini bertujuan memperingati 60 tahun hubungan diplomatic Indonesia-Jepang dan diharapkan dapat semakin mempererat relasi di antara kedua negara.

Selain itu JJM ini juga bertujuan agar masyarakat Jepang yang ada di Jakarta memiliki ketertarikan pada budaya Indonesia pada umumnya dan budaya Jakarta (Betawi) pada khususnya.

“Sebagai perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, Tokio Marine Insurance Group Indonesia, yang terdiri dari Tokio Marine Indonesia dan Tokio Marine Life Insurance Indonesia sangat antusias dalam memberikan dukungannya di acara tahunan yang diramaikan oleh puluhan ribu pengunjung ini,” jelas Ferawati dalam siaran persnya, Minggu (9/9).

Masayuki Mizunuma, Presiden Direktur PT Tokio Marine Indonesia menerangkan, selain untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang, acara JJM ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan perusahaan-perusahaan Jepang yang berada di Indonesia.

“Dengan begitu, tentunya kami berharap, keberadaan Tokio Marine Insurance Group juga dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas serta membuka peluang kerjasama bisnis baru, baik individual maupun korporasi,” urai Mizunuma.

Editor: Handoyo .

Terbaru