KESEHATAN - Kualitas udara di Jakarta tengah menjadi sorotan publik. Dalam beberapa hari terakhir, Jakarta dikategorikan sebagai kota besar yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia menurut AQAir.
Dikutip dari Kompas.com (21/8/2023), kualitas udara di DKI Jakarta pada Senin (21/8/2023) pagi terburuk nomor enam di dunia. Pada pukul 05.00 WIB, US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di DKI Jakarta tercatat di angka 158.
Berdasarkan tingkat polusi, DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi ini. Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini yakni PM 2.5.
Baca Juga: Perhatian! Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Dilarang Masuk Gedung Pemprov dan Pemkot DKI
Konsentrasi polutan tersebut 14 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Untuk itu, menjaga udara agar tetap aman bagi kesehatan sudah menjadi kewajiban bersama.
Seperti diketahui umum, salah satu sumber polusi udara adalah gas buang kendaraan bermotor, khususnya di kota besar dengan mobilitas tinggi.
Lantas, apa yang bisa dilakukan pemilik mobil dalam menekan tingkat polusi udara demi lingkungan hidup yang lebih sehat?
Baca Juga: WFH Bukan Solusi, ASN Disarankan Naik Transportasi Publik Kurangi Polusi Udara
Tips cegah polusi udara bagi pemilik kendaraan
Auto2000 pun membagikan tips mencegah polusi udara bagi pemilik kendaraan yang sebaiknya dilakukan:
1. Berkendara hemat bensin
Berkendara dengan prinsip eco-driving dapat mengurangi konsumsi bensin. Seperti, menekan pedal gas secara gradual dan halus sehingga mesin tidak menuntut BBM terlalu banyak dan kadar gas buang lebih rendah.
Manfaatkan pula mode ECO saat mengemudi mobil di dalam kota untuk menekan pemakaian bahan bakar fosil, yang berarti pula mengurangi pemakaian energi tidak terbarukan.
Baca Juga: Prospek Emiten Kesehatan Semakin Pulih
2. Kendalikan emosi di jalan
Mengendalikan emosi di jalan secara tidak langsung menekan tingkat polusi udara. Pengemudi yang emosional cenderung menekan pedal gas dalam-dalam yang membuat kuantitas gas buang juga meningkat tajam.
Selain tentunya membuat bensin boros dan berpotensi memicu kecelakaan.
3. Isi bensin sesuai rekomendasi jenis kendaraan
Silakan isi bahan bakar sesuai rekomendasi Auto2000 untuk mencegah gejala knocking atau ngelitik yang sering disebabkan oleh pemakaian bensin dengan nilai oktan (RON) lebih rendah dari seharusnya.
Akibat knocking, BBM tidak dapat dibakar dengan sempurna sehingga emisi gas buang menjadi lebih tinggi dan meningkatkan polusi udara.
Baca Juga: Meningkat, Generali Catat Klaim ISPA Mencapai 16.500 Kasus Hingga Juli 2023
4. Gunakan kendaraan ramah lingkungan
Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti kendaraan yang sangat rendah emisi gas buangnya.
Auto2000 memasarkan Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota yang sangat rendah emisi gas buangnya. Seperti All New Yaris Cross HEV dan All New Kijang Innova Zenix HEV.
Baru launching di GIIAS 2023, All New RAV4 GR Sport PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) semakin ramah lingkungan karena mampu isi ulang baterai sendiri di rumah yang menekan operasional motor bakar.
Mobil listrik jenis BEV (Battery Electric Vehicle) juga sudah ada, yakni Toyota bZ4X. Mobil listrik murni ini dijamin ramah lingkungan karena nol emisi.
Baca Juga: Udara Kota-Kota Besar Tercemar, Penjualan Air Purifier Meningkat
5. Servis berkala di bengkel Auto2000
Tips penting lainnya adalah menjaga keluaran emisi mobil Toyota agar tetap baik maka lakukan servis berkala adalah jawaban paling tepat untuk mengembalikan kondisi mesin kembali prima.
Jika terdeteksi masalah yang ditandai oleh hasil uji emisi masih di atas ambang batas, Service Advisor Auto2000 akan memberikan saran perbaikan supaya dapat memenuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Udara Kota-Kota Besar Tercemar, Penjualan Air Purifier Meningkat
Layanan uji emisi di bengkel Auto2000
Uji emisi sendiri sudah bagian dari tahapan servis berkala, sehingga Auto2000 tidak memungut biaya uji emisi gas buang alias gratis.
Tapi, jika Anda ingin melakukannya secara mandiri tanpa servis berkala, ada biayanya sekitar Rp 162.000 termasuk PPN dan cetak sertifikat.
Silakan datang ke bengkel Auto2000 atau booking via Auto2000 Digiroom untuk pelaksanaannya. Untuk lebih memudahkan, bisa juga memanfaatkan layanan THS – Auto2000 Home Service jika ingin servis di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News