Siapa sangka, Agus B. Yanuar memiliki hobi berkebun. Bahkan, Presiden Direktur PT Samual Aset Manajemen ini punya koleksi tanaman langka, seperti jamblang (duwet). Ia beralasan tanaman-tanaman itu bermanfaat sebagai obat herbal.
Agus, yang malang melintang di pasar modal sejak 1990, mengaku sudah lama memiliki hobi berkebun. “Kebetulan, saya lahir di daerah pertanian, Karawang. Keluarga saya juga petani,” ujar bapak tiga anak ini.
Tak berhenti di sana. Pria yang memulai kariernya sebagai auditor di Price Waterhouse selama 1988-1990 tersebut kini serius mengembangkan kebun seluas 4.000 meter persegi (m2) di belakang rumahnya, di Jati Bening, Bekasi.
Lahan seluas 500 m2 akan ia tanami sayuran dan bumbu dapur, seperti kangkung, bayam, ketimun, wortel, salam, dan kecombrang. Selebihnya, ia tanami pohon buah-buahan, seperti delima, jamblang, buah 66, lobi-lobi, srikaya, cempedak, dan jeruk.
Di sudut yang lain, ia akan menanam bunga-bungaan, diantaranya kamboja dan anggrek. Ia juga akan membuat laboratorium organik guna mendaur ulang sampah organik.
Agus berpendapat, hobi bercocok tanam itu berhubungan erat dengan profesinya sebagai fund manager. “Harus tahu lebih dulu apa tanamannya, iklimnya, memilih bibit yang tepat, mengolah tanah. Kurang lebih sama halnya ketika mengelola reksadana,” ulas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News